Timika, APN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Mimika, usai sekelompok Orang Asli Papua (OAP) melakukan demonstrasi terkait vaksinasi.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Mimika Martinus Walilo mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada Pimpinan DPRD Mimika terkait aspirasi masyarakat 7 (Tujuh) suku ini, dan akan menyurat ke Pemerintah Daerah yakni Dinas Kesehatan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Sesuai dengan bukti yang disampaikan oleh Pdt. Obet Jananbani, yang juga sebagai salah satu anggota yang terlibat dalam demonstrasi tadi, bahwa istrinya seusai divaksin mengalami lumpuh total,” ungkapnya kepada Wartawan di gedung DPRD Mimika Jalan Cendrawasih, Senin (13/07/2021).
Sementara Yulian Solossa, Anggota Komisi C DPRD Mimika mengatakan bahwa program vaksin tidak harus dipaksakan kepada warga, tetapi harus ada kemauan mereka sendiri, apakah mereka siap untuk divaksin atau tidak.
“Atas penolakan vaksin dari masyarakat 7 (Tujuh) suku ini, tentu ada alasan, mungkin mereka belum siap, atau punya penyakit penyerta, sehingga jangan ada paksaan untuk mereka, kalau terjadi apa-apa pada mereka seusai divaksin, maka siapa yang akan bertanggung jawab?” katanya (Anis-Cr02)