Timika, antarpapuanews.com – Terkait dengan beredarnya video pornografi yang sempat viral di group WhatsApp Selasa (11/8) malam, korban yang berinisial MM menyebut bahwa adegan tersebut merupakan jebakan terhadap dirinya.
Merasa dijebak MM pun langsung melapor di Polres Mimika Selasa (11/8) malam hingga Rabu (12/8) sore tadi. Kata MM, dirinya masih dimintai keterangan untuk mengisi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Video itu sekitar empat bulan lalu, dan saya lihat betul orang menjebak saya. Saya sudah buat laporan polisi dan sekarang masih dalam tahap pemeriksaan,”ungkap MM kepada wartawan di sela-sela pemeriksaan, Rabu (12/8).
Kata MM, untuk memulihkan nama baik dan sebagai warga negara yang patuh akan hukum, pihaknya akan menuntut para pelaku penyebar video tersebut sesuai dengan proses hukum.
“Saya akan proses hukum siapa-siapa yang menyebarkan, siapa yang ikut terlibat dan siapa pelaku utamanya. Saya sudah siapkan dua orang pengacara untuk saya,” kata MM.
Menurut MM, video yang viral tersebut, dirinya mengarah ke salah seorang pegawai koperasi yang diduga pertama kali menyebarkan.
“Dia yang saya laporkan, dan nanti dari satu orang ini baru polisi akan kembangkan. Saya belum tahu nama orangnya, tapi nomor hapenya saya ada,” ungkapnya.
Tak lupa dirinya juga memohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah dibuat resah dengan beredarnya video tersebut.
“Secara pribadi saya mohon maaf kepada masyarakat saya,” tutup MM.
Sebelumnya video mesum berdurasi 58 detik tersebut diduga diambil saat MM bersama seorang wanita disebuah kamar dan melakukan hubungan intim.
Saat MM sedang beraksi, wanita tersebut mengabadikan moment adengan panas tersebut. Dalam rekaman itu terdengar suara MM melarang untuk tidak merekam namun dibalas oleh wanita teman mainnya itu sedang membalas pesan singkat. (mrc)
