Antarpapua.com – Dunia maya tengah diramaikan dengan tren olahraga 12-3-30. Metode kardio yang viral di TikTok ini disebut-sebut ampuh menurunkan berat badan secara signifikan. Tapi, seberapa efektifkah olahraga ini sebenarnya?
Metode 12-3-30 pertama kali dipopulerkan oleh YouTuber dan influencer Lauren Giraldo. Dalam sebuah unggahan video TikTok pada 2020, Giraldo mengaku berhasil menurunkan berat badan hingga 13 kilogram hanya dengan rutinitas sederhana di atas treadmill.
Konsep dari olahraga ini sebenarnya cukup mudah: atur treadmill dengan kemiringan 12 persen, kecepatan 3 mil per jam (sekitar 5 km/jam), dan berjalan selama 30 menit. Meski terlihat simpel, banyak warganet yang mengaku kelelahan saat mencobanya.
Giraldo mengembangkan metode ini sejak 2019, namun baru menjadi viral setahun kemudian setelah dibagikan di media sosial. Sejak itu, metode 12-3-30 mendapat perhatian luas dari para pecinta kebugaran di seluruh dunia.
Spesialis kesehatan olahraga Julie Flyod Jones menjelaskan bahwa berjalan kaki saja sudah memberikan banyak manfaat kesehatan. Apalagi jika ditambah dengan tanjakan dan ritme yang konsisten seperti dalam metode 12-3-30.
“Metode ini mudah diingat dan hanya butuh waktu 30 menit. Meskipun tanjakannya menantang, namun secara teknis ini masih termasuk aktivitas berjalan kaki,” ujar Jones dikutip dari Eating Well.
Kemiringan 12 persen di treadmill menstimulasi tubuh seolah-olah sedang mendaki bukit. Ini akan mempercepat detak jantung, meningkatkan laju pernapasan, membakar lebih banyak kalori, dan memperkuat otot tubuh bagian bawah seperti bokong, paha, dan betis.
Jones juga menambahkan bahwa metode ini sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan kekuatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Sebelum memulai, pastikan tubuh sudah mendapat asupan energi. Disarankan makan setidaknya tiga jam sebelumnya agar kadar gula darah stabil.
Pemanasan juga penting. Lakukan peregangan ringan untuk mengaktifkan otot-otot utama seperti bokong, betis, paha belakang, dan pinggul.
Saat mulai olahraga, jangan langsung memaksakan diri. Naikkan kemiringan dan kecepatan treadmill secara bertahap agar tubuh bisa beradaptasi. Setelah selesai, lakukan pemulihan atau pendinginan agar otot tidak tegang.
“Latihan ini mengencangkan dan menguatkan otot. Jadi penting untuk memulihkan tubuh setelahnya,” tutur Jones.
Agar hasilnya maksimal, disarankan melakukan metode 12-3-30 sebanyak 4 hingga 5 kali dalam seminggu. Sesuai rekomendasi kesehatan global, orang dewasa idealnya melakukan aktivitas fisik sedang minimal 150 menit per minggu.
Tren olahraga 12-3-30 bukan sekadar viral, tapi juga didukung oleh manfaat ilmiah yang jelas. Jika dilakukan dengan benar dan konsisten, metode ini bisa jadi pilihan ideal untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang aman dan tidak terlalu ekstrem.
Apakah Anda siap mencoba tantangan 12-3-30 minggu ini. (Antarpapua.com)