Timika, APN – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menyatakan kesiapannya menjadi penerima vaksin pertama di Kabupaten Mimika.
Wabup mengatakan kendati dirinya siap, semua bergantung kepada hasil pemeriksaan (screening) yang dilakukan sebelum vaksinasi.
Wabup menjelaskan dalam vaksinasi terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, sementara itu menurutnya ada peraturan tentang penyakit komorbid yang belum direkomendasikan mendapatkan vaksinasi salah satunya adalah Hipertensi (darah tinggi).
Saya kan ada Hipertensi (darah tinggi) jadi kita lihat nanti bisa atau tidak,” ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Mozza, Kamis (14/1).
Kendati demikian apabila tes menunjukan dirinya dapat menerima vaksin, maka Ia mengatakan siap untuk divaksin.
Selain menyatakan kesiapannya, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya dengan isu miring yang beredar di media sosial terkait dengan vaksinasi.
Vaksin ini aman, vaksin ini halal, kalau kita vaksin ini kemana-mana tidak perlu tes usap lagi. Karena kita akan dapat surat setelah vaksin itu, nanti kita tinggal tunjukan itu (surat),” jelasnya.
Ditanya terkait dengan langkah yang mungkin dilakukan untuk menambah pasokan vaksin di Mimika, Wakil Bupati mengatakan secara khusus pihaknya akan berbicara dengan Pemerintah Pusat terkait dengan hal tersebut.
Vaksin yang baru datang ini kan 2.320, dan data pertama yang mau di vaksin itu sekitar 39.000 maka dari itu kita akan lobi khusus ke Pemerintah Pusat, karena Mimika ini sebenarnya salah satu prioritas Pemerintah Pusat,” tegasnya. (Aji-cr01)