Timika, APN – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob telah meresmikan portal otomatis di area pasar sentral, portal ini pun diharapkan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Mimika.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatak pihaknya (Pemkab Mimika) sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Mimika, dalam hal menata dan menjaga ketertiban pasar sentral.
Disperindag Kabupaten Mimika patut diberikan apresiasi karena dengan kreasi-kreasi, dan inovasi-inovasi, bagaimana caranya membuat ketertiban dalam pasar ini, tetap terjaga,” ujar Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, S.Sos, M.Si, saat ditemui Wartawan di pintu keluar pasar sentral Jl. Hasanuddin, Jumat (29/1).
Menurut Wabup, adanya parkir otomatis, sudah pasti dapat menambah PAD, tetapi hal tersebut tidak terlalu penting, yang terpenting menurutnya adalah ketertiban.
PAD itu pasti, tetapi itu nomor sekian, yang paling penting itu ketertiban,” tegasnya.
Wabup melanjutkan, adanya portal otomatis yang telah diresmikan diharapkan dapat menghapus pandangan negatif terkait dengan data penghasilan parkir, karena menurut John semua (pemasukan uang parkir) terdata dengan baik.
Uang yang dikumpul tentunya pasti dengan tertib dan tidak ada lagi pikiran-pikiran negatif, hilangkan pikiran-pikiran itu, dengan adanya ini semua ini terdata dengan baik,” paparnya.
Wabub juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar menggunakan fasilitas tersebut dengan baik, mengikuti aturan yang ditetapkan, dan menjaga fasilitas.
Barang ini kan baru, jadi jangan lupa untuk menjaga kartu karcis masuk sebelum keluar pasar, karena kartu itu yang nanti pakai untuk dibayar di pintu keluar, alias masuk gratis tetapi keluar bayar,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menjaga dan merawat alat dengan baik, serta selalu melakukan pengawasan terhadap fasilitas publik tersebut.
Sementara itu, Kadis Perindag, Michael Gomar mengklaim, adanya portal otomatis di pasar sentral dapat menjadi pembelajaran guna menuju Mimika Smartcity, sehingga bagaimanapun juga pihaknya akan tetap memberikan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat yang berkunjung ke pasar sentral untuk taat terhadap aturan-aturan yang ada di dalam pasar, selain itu portal juga memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia juga berharap tidak terjadi penyelewengan atau pelanggaran-pelanggaran, pemungutan liar, dan penarikan retribusi parkir ilegal. Karena secara otomatis karcis sudah terdata.
Tanggung jawab kami untuk setiap saat, paling lambat dua sampai tiga hari sekali, kami melakukan penyetoran ke kas Daerah,” pungkasnya. (Anis-Cr02)