Maumere, antarpapuanews.com – Wakil Bupati Sikka Romanus Woga membuka langsung Konferensi Luar Biasa Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sikka tahun 2020, yang berlangsung di aula SMA Negeri 1 jalan Mawar Perumnas Kecamatan Alok Maumere Kabuapten Sikka, pada Sabtu (28/11). Konferensi dengan mengusung tema: “Reorganisasi Menuju Revitalisasi Organisasi Untuk Mewujudkan PGRI Kabupaten Sikka Sebagai Organisasi Profesi Yang Berdaya Guna Dan Berdaya Saing”.
Ketua panitia kegiatan konferensi luar biasa PGRI Kabupaten Sikka Vitalis P.Sukalumba, S.Pd dalam laparan kepanitiannya beliau mengatakan bahwa PGRI adalah organisasi profesi guru yang berjuang untuk menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai jati diri organisasi perjuangan, meningkatkan profesionalisme dan kompotensi anggota, serta meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan guru.
Sejak kelahirannya PGRI sebagai organisasi profesi telah memperoleh pengakuan dari Guru, Dosen, Tenaga kependidikan, masyarakat luas, dan juga Pemerintah. Di dalam keseluruhan kegiatan pendidikan di tingkat operasional, Guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tingkat institusional, intruksional, dan eksperimesial.
Selain itu Guru seharusnya memiliki keunggulan khas yang berbeda dengan profesi lainnya yaitu sikap dan perilaku Guru menjadi sumber inspirasi peserta didik, untuk belajar dan mengembangkan diri seluas-luasnya dengan tetap memahami konteks kebudayaan lokal dan kepedulian terhadap lingkungan yang menjadi akar kehidupannya menuju weelbeing scholl.
Konferensi luar biasa PGRI Kabupaten Sikka merupakan suatu yang urgent dalam rangka untuk menyamakan visi, persepsi dalam menyusun rancangan strategi maupun rancangan operasional untuk mencapai tujuan organisasi.
Selanjutnya Wakil Bupati Sikka Romanus Woga dalam sanbutannya mengatakan bahwa konferensi luar biasa PGRI Kabupaten Sikka tahun 2020 ini, merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk melakukan evaluasi kegiatan organisasi dan menyusun program kerjanya kedepan.
“Melalui pelaksanaan konferensi kerja PGRI Kabupaten Sikka ini, nantinya dapat menghasilkan sinegritas dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Ia menilai, suksesnya pembangunan di bidang pendidikan di Kabupaten Sikka tidak terlepas dari program kerja dan kerja keras dari PGRI yang berjuang dengan gigih, bahu-membahu dalam melaksanakan tugasnya, untuk mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan bermoral.
“Melalui momentum konferensi kerja ini saya berharap semakin memotivasi pengurus dan anggota PGRI Kabupaten Sikka, bersama Pemerintah Daerah untuk saling bersinergi, dan bekerjasama meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi guru di daerah nian tana ini,” ucap Romanus.
Hadir pada kesempatan tersebut wakil ketua Pgri Provinsi NTT Drs.Octo Ouwpoly, Kadis Pko Kabuapten Sikka Manyela Da Cunha, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sikka, anggota DPRD Kabupaten Sikka, utusan guru perwakilan dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Sikka, utusan dewan penasihat PGRI Kabupaten Sikka, utusan dewan kehormatan guru Indonesia Kabupaten PGRI Sikka, serta utusan panitia pelaksana konferensi luar biasa serta tamu undangan lainnya. (Nkan)