Waket I DPRD Mimika Meminta KNPI, KONI dan Askab Segera Rombak Kepengurusan

Antar Papua
Wakil Ketua I DPRD Mimika, Alex Tsenawatme (Foto: Anis/APN)
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN –  Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Alex Tsenawate meminta pada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Mimika dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk merombak kepengurusan.

“Saya menyarankan dari ketiga organisai besar di Mimika (KNPI, ASKAB, dan KONI) harus dirombak kepengurusannya, lantaranya selama ini kurang berjalan baik, walaupun ada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan,” kata Wakil Ketua I DPRD Mimika, Alex Tsenawatme kepada APN saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/9/2022)

Alex menjelaskan, untuk KNPI dan Askab saat ini dipimpin oleh Michael R Gomar yang sudah menjadi Pj Bupati Mappi dan lebih banyak bertugas di Kabupaten Mappi. Tentunya hal itu akan berpengaruh kepada kinerja organisasi.

“Jadi, kepengurusan KNPI, ASKAB dan KONI ini harus merubah struktur karena masih ada anak adat yang berpotensi, masih ada pemuda – pemuda yang berpotensi untuk mengambil bagian atau menjadi pemimpin atau pengurus-pengurus lainnya,” tegasnya.

Alex mengatakan, untuk KONI saat ini sudah tidak transparan dan tidak merangkul anak-anak Papua yang berpotensi.

“Sebab itu, maka Askab dan KONI ini sudah lemah, karena hanya mementingkan kepentingan sekalompok, sehingga harus direvisi kembali atau harus dilakukan perombakan pengurus,” ungkapnya.

Alex mengatakan, jika kepengurusan tidak dirombak, maka tahun ini adalah tahun terakhir DPRD Mimika mengakomodir anggaran untuk ketiga organisasi tersebut.

“Sehingga anggaran cukup dari APBD dan APBD Perubahan 2022. Tapi untuk APBD 2023 itu kami DPRD dan saya sebagai ketua banggar dengan teman-teman di banggar sudah sepakat untuk menyikapi hal itu. Jika pada tahun 2023 mau masukkan anggaran maka harus di rombak dulu kepengurusannya,” tegasnya.

Sedangkan Anggota Executive Committee (Exco) Askab Mimika, Semy Maury mengungkapkan, kepengurusan Askab tidak bisa diganti begitu saja. Karena Ketua Askab terpilih melalui kongres luar biasa tahun ini, sehingga pihak Askab tidak bisa melaksanakan 2 kali kongres pada tahun yang sama.

“Untuk pergantian ketua, kita sudah ikuti aturan dari pusat sampai daerah. Petunjuk dari Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) tidak bisa 2 kali kongres dalam setahun. Yang dilakukan pengurus Askab adalah menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi sampai masa kepengurusan berakhir tahun 2023,” ujarnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AnisEditor: Sani