Timika, APN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika untuk duduk bersama-sama membentuk tim untuk memperjuangkan Mimika sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.
Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan mengatakan selama ini pihaknya hanya mengikuti perkembangan melalui media, sehingga tidak tahu bagaimana proses dan perjuangan menjadikan Mimika sebagai Ibu kota Papua Tengah.
“Saya berharap juga nantinya DPRD dengan Pemkab Mimika bisa bersama – sama untuk membuat tim untuk bagaimana menanggapi isu – isu yang berkembang pada akhir akhir ini. karena kami semua jujur mendengarkan isu bahwa tadinya pemekaran itu akan diputuskan oleh Pemerintah yang mana Kabupaten Mimika sebagai ibu kota Provinsi tetapi ada isu lain yang berkembang bahwa Kabupaten Nabire juga jadi calon ibu kota provinsi,” ungkap Waket II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helayan Kepada Wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Senin (21/02/2022).
Menurut Felix Mimika dan Kabupaten yang mendukung harus ikut membuat tim seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Nabire untuk memperjuangkan hak sebagai calom Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.
” Kita di Mimika dan Kabupaten – kabupaten lain, yang selama ini mendukung kita juga harus membentuk satu tim dan tim itu untuk melobi ke pusat bagaimana untuk minta kejelasan ini. karena secara kesiapan infrastruktur dan lain – lain ini Pemerintah kami di Kabupaten Mimika ini sudah sangat siap,” ungkapnya.
DPRD Mimima menilai setiap kegiatan – kegiatan APBD yang sedang berjalan juga kelihatan menjurus kepada kegiatan pemekaran Propinsi terutama menjadi calon ibu kota provinsi ini.
Jadi secara kesiapan, Kata Jhon Thie Kabupaten Mimika ini cukup siap hanya bagaimana meyakinkan Pemerintah pusat.
“Saya yakin juga Pemerintah pusat tentu mereka sudah tahu bahwa calon ibu kota Provinsi itu ada di Kabupaten Mimika dan itu waktu pemekaran pertama yang dulu dibatalkan, itu juga sudah ditetapkan di Mimika sebagia ibu kota Provinsi Papua Tengah. Alangkah baiknya dalam waktu – waktu dekat tim dari eksekutif dan legislatif kabupaten Mimika, mungkin menyikapi hal ini secara serius, karena kalau kita tidak serius jangan sampai kita menyesal Kemudian,” tutupnya.