Timika, antarpapuanews.com – Sejumlah pekerjaan fisik baik pelebaran jalan Cendrawasih, pelebaran jalan C Heatubun, bundaran Petrosea dan beberapa pekerjaan fisik lainnya diharapkan bisa selesai tepat waktu.
Kendati demikian, pengerjaan fisik tersebut ada yang baru saja dikerjakan dan pastinya membutuhkan tambahan waktu untuk menyelesaikannya.
“Terkait progres pengerjaan itu yah konsultan dengan kontraktor dan Dinas PUPR ini harus mereka lihat pekerjaan itu terlambat karena apa saja, setelah itu mungkin ada kesepakatan addendum harus dengan alasan yang jelas,” kata John Tie sapaan Yohanes Felix Helyanan, Jumat (25/9).
Ini menjadi tugas dari pihak kontraktor dan Dinas PUPR untuk bisa melihat hal tersebut, sehingga anggaran yang ada bisa dimaksimalkan untuk pengerjaan ketimbang dikembalikan ke kas daerah.
“Kita berharap ya sebelum akhir tahun ini pekerjaan fisik itu sudah harus selesai jangan sampai di dalam perubahan pemerintah harus fokus ke pekerjaan itu,” ungkapnya.
Selain itu, tersisa beberapa bulan sudah penutupan tahun anggaran, ia berpesan kepada pihak kontraktor agar tidak mengutamakan kuantitas dari suatu pekerjaan tapi juga memperhatikan dari sisi kualitas.
“Kepada kontraktor juga serius dan mempunyai target dalam bekerja,” harapnya. (mrc)
