Wakil Presiden RI Resmikan Kampung Bahari Nusantara, 2 Diantaranya Binaan Lanal Timika

Antar Papua
Suasana Vicon dengan Wapres Maruf bersama 68 Satkorwil di Indonesia yang dipusatkan di Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur Tengah, Senin (15/05/2023). (Foto: Sianturi/APN)

Timika, APN – TNI AL melalui Lanal Timika menggelar video confrence dengan Wakil Presiden RI, H Maruf Amin bersamaan dengan Peresmian Kampung Bahari Nusantara di 68 satuan wilayah komando di Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur Tengah, Senin (14/05/2023).

Acara dipimpin Danlanal Timika, Letkol (P) Apriles Lusien S, didampingi Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dwi Cahyadi, Kapolres Mimika, AKBP I Gde Putra, SIK, Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Pnb Slamet Suhartono dan Forkopimda Mimika lainnya. Serta warga, pelajar serta undangan lainnya.

Dengan tema: Kampung Bahari Nusantara Siap Meningkatkan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif yang Berkelanjutan Bagi Masyarakat Maritim yang Sejahtera.

Acara vicon diawali dengan doa dan sambutan oleh KSAL dan Wapres H Maruf. Usai sambutan Wapres melakukan penandatanganan prasasti peresmian Kampung Bahari Nusantara.

Wapres dalam vicon tersebut juga sempat berkomunikasi langsung dengan Lanal Kota Baru dan Simeulu dan Lanal Timika. Namun karena gangguan cuaca, sehingga Vicon dengan Timika dibatalkan.

Wapres menanyakan kondisi di masing-masing daerah, dan berharap ke depan dengan adanya Kampung Bahari Nusantara, kesejahteraan dan kondisi masyarakat di semua wilayah makin membaik.

Danlanal Timika Letkol (P) Apriles kepada para wartawan mengatakan, Program Kampung Bahari Nusantara, sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu yang diinisiasi oleh TNI AL.

“Tugas utamanya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pesisir,” ujar Danlanal.

Ada lima cluster yang diangkat yakni ekonomi, edukasi, pariwisata, kesehatan dan pertahanan.

“Peresmian oleh Bapak Wapres hari ini di 68 cluster di seluruh Satkorwil yang ada di Indonesia di bawah TNI AL. Kebetulan di Lanal Timika ini ada dua kampung bahari nusantara yaitu Ayuka dan Ayuka,” jelasnya.

Fokus di dua kampung bahari ini sendiri dikatakan Danlanal adalah program edukasi dan ekonomi. Di mana bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi bagi masyarakat di pesisir.

“Bisa kita lihat ada sekolah yang bekerjasama dengan CSR PT Freeport Indonesia, untuk melaksanakan kepada anak-anak di Ayuka. Ada 69 murid di sini,” paparnya.

Untuk ekonomi, pihaknya melakukan pembuatan kolam ikan dan pembenahan atau renovasi aliran air. Sedangkan di bagian pariwisata pihaknya membangun dermaga dan pintu masuk atau gapura. Dan dalam hal pertahanan, pihaknya melakukan pembangunan Poskamling.

“Ini adalah permintaan dari masyarakat. Kita datang, menanyakan ke masyarakat apa yang dibutuhkan. Dan kita sinkronkan dengan program kita,” tambah Danlanal.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: SianturiEditor: Sani