Timika, Antarpapua.com – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin mengapresiasi kolaborasi multihelix Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Pemerintah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia, Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan semua komponen, yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di Mimika.
“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan baksos yang dilakukan, dan ini adalah kolaborasi multihelix yang sangat positif bagi masyarakat yang dapat memperlihatkan solidaritas, persatuan dalam rangka mewujudkan Papua yang aman, damai dan sejahtera,” ungkap Wapres saat memantau langsung operasi bibir sumbing dan katarak yang digelar di RSUD Mimika, Rabu (12/7/2023).
Kata Wapres, ada pesan penting dalam kegiatan baksos kolaborasi multihelix tersebut pertama, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri sehingga perlu adanya kolaborasi dengan semua lembaga publik untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Kolaborasi multihelix sangat membantu Pemerintah, karena kegiatan ini menjangkau masyarakat yang ada di pedalaman yang tidak dapat dijangkau pemerintah satu persatu. Pemerintah berharap kegiatan positif seperti ini terus dilakukan,” ujar Ma’ruf.
Kedua, baksos kolaborasi multihelix ini menunjukkan kepada masyarakat Papua, bahwa pemerintah sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap baksos dengan tema ” Torang Melihat Terang” bisa menjadi terang bagi kemajuan Papua, membawa kemakmuran ekonomi dan sumber daya manusia,” ujarnya.
Sementara Perwakilan PPAD sekaligus Koordinator kegiatan Bakti Sosial, Brigjen (Purn) Bambang Irianto menjelaskan, bakti sosial yang dilaksanakan di Mimika merupakan baksos ke empat yang dilakukan oleh PPAD.
Dan sampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan bakti sosial tersebut.
“Bakti sosial pertama dan kedua sudah dilaksanakan di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Baksos ketiga dilaksanakan di Namlea, Provinsi Maluku, dan baksos ke empat di Mimika,” ujar Bambang.
Baksos kelima rencananya akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, bersamaan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Wamena.
Ia menambahkan, baksos di Mimika berfokus pada layanan operasi katarak dan bibir sumbing, pelayanan kesehatan umum, gigi dan pembagian vitamin serta sembako. Adapun tindakan operasi katarak dilakukan oleh tim dokter dari Perdami dengan total 78 pasien katarak atau 105 biji mata, dan operasi bibir sumbing oleh tim dokter RSPAD dengan total 12 pasien.
“Baksos ini merupakan bagian dari kehadiran Negara untuk merangkul dan memberikan perhatian kepada masyarakat, yang mengalami katarak san bibir sumbing,” ucapnya.
Di tempat yang berbeda Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Agus Widodo memastikan, semua pasien katarak maupun pasien bibir sumbing akan terus dipantau hingga benar benar sembuh.
“Mereka yang difasilitasi operasi bibir sumbing dan katarak akan terus dipantau sampai benar benar sembuh. Sementara bagi pasien datang dari luar Timika kita tetap pantau dan mereka semua akan dipantau oleh Koramil terdekat,” imbuhnya.