Wapres Ma’ruf Amin Akan Tinjau Operasi Katarak dan Bibir Sumbing Gratis di RSUD Mimika

Antar Papua
PJ Bupati Mimika, Valentinus Sudirjanto Sumito (Foto: Jefri Manehat/APN)

Timika, APN – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin akan tiba di Timika pada Selasa (11/7/2023), untuk melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Mimika.

Wapres rencananya akan menghadiri beberapa kegiatan, salah satunya kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan katarak, yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika pada Rabu (12/7/2023).

Bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan katarak gratis yang akan digelar di RSUD Mimika itu, merupakan kegiatan kolaborasi antara Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).

Baca Juga |  APK Minta RSUD Mimika Beri Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Amungme dan Kamoro

“Rencananya pelaksanaan bakti sosial tersebut akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin,” ungkap Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudirjanto Sumito, Senin (10/7/2023).

Terkait kunjungan orang nomor dua di Republik ini, Pj Bupati Mimika mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mimika bersama pihak keamaan telah siap.

“Kita sudah sangat siap untuk terima kedatangan kunjungan Wapres. Kita sudah gelar pasukan untuk keamanan, kesiapan mulai dari kedatangan, pelaksanaan kegiatan hingga pada keberangkatan sudah disiapkan,” ujar Pj Bupati.

Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu. (Foto: Jefri Manehat/ APN)

Sementara di tempat yang berbeda, Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu, SpTHT menerangkan, jumlah pasien terdaftar untuk untuk operasi katarak sebanyak 78 orang, sementara jumlah pasien bibir sumbing berjumlah 7 orang.

Baca Juga |  Seorang Korban Selamat Pembantaian KKB berhasil di Evakuasi

Terkait kegiatan sosial yang akan dikunjungi orang nomor dua di Republik Indonesia ini, pihak RSUD Mimika bersama pihak terkait lainnya telah siap menerima kunjungan tersebut.

“Karena ada kunjungan Wapres akses kunjungan dan layanan akan dibatasi, karena ini pasti akan ramai dan protokolernya juga pasti ketat jadi kita perlu batasi akses kunjungan,” ujarnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News