Warga Keluhkan Antrian Panjang Pengisian Pertalite di SPBU Nawaripi

Antar Papua
Antrian panjang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Nawaripi, Mimika, (Foto: Lyddia Bahy/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Suasana antrian yang panjang kerap terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Nawaripi. Hal ini terjadi dikarenakan banyaknya pengguna kendaraan roda dua memilih untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Antrian panjang ini sudah terjadi sejak pagi hari bahkan sampai di jalan raya. Butuh waktu kurang lebih 15 menit hingga pengendara yang semula berada paling belakang mencapai dispenser pengisian BBM.

Menurut pantauan Antarpapua.com, Rabu (12/2/2025) selain banyaknya masyarakat pengendara roda dua yang memilih mengisi BBM jenis pertalite, kendala lain yang menjadi penyebab panjangnya antrean adalah hanya satu selang yang dioperasikan untuk pengisian jenis pertalite ini.

Baca Juga |  Lakukan Pemantauan di Sejumlah SPBU, Disperindag Pastikan Tidak Ada BBM Oplosan

Salah satu pemakai jasa kendaraan roda dua, Anjas (30) mengeluhkan kondisi ini, ia mengaku sudah antri dari pagi hingga harus terlambat berangkat kerja.

” Saya rela mengantri untuk mendapatkan BBM jenis pertalite padahal di pengisian Pertamax kosong dikarenakan lebih murah,” ungkapnya.

Hal serupa juga dirasakan Ibnu (27), yang rela menunggu lama untuk mendapatkan BBM jenis pertalite. ” Saya sudah antri dari pagi sekali, takutnya tidak dapat lagi seperti kemarin-kemarin. Sudah antri panjang tau-taunya habis,” ucapnya.

Baca Juga |  Mesin Pertalite di SPBU Nawaripi Rusak, Pelayanan Tertunda Untuk Beberapa Hari Kedepan

Menurutnya, hal ini diperparah oleh terbatasnya jalur pengisian yang beroperasi, dimana hanya satu jalur yang dibuka. Padahal jika dua jalur dibuka maka akan lebih cepat dan lancar sehingga bisa menghindari antrian sepanjang ini.

Sementara itu, secara terpisah Sales Branch Manager Pertamina, Patra Niaga Rayon II Papua Tengah, Vifki Leondo kepada Antarpapua.com mengatakan pihaknya akan mengevaluasi hal ini, katanya singkat saat dihubungi melalui media WhatsApp. (Lyddia Bahy).

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News