Timika, Antarpapua.com- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika gelar gerakan pangan murah di Kelurahan Kamoro Jaya, Rabu (13/11/2024).
Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah dan dalam rangka stabilisasi harga.
Suasana ramai bahkan sudah terpantau sedari pagi. Dengan sabar, tampak warga yang didominasi ibu-ibu mulai mengantri untuk mendapatkan bahan pangan seperti beras, telur, daging ayam, minyak goreng, gula pasir dan lain sebagainya.
Berbagai bahan pangan yang disediakan seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang merah bawang putih dijual dengan harga jauh di bawah harga pasar.
Seperti beras misalnya dengan harga 70 ribu per 5 kg, telur 55 ribu per rak, minyak goreng 14 ribu per liter, gula pasir 13 ribu per kg, bawang merah dan putih 35 ribu per kg dan bahan pangan lainnya.
Sekretaris Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Nyoman Dwitana mengatakan inflasi Kabupaten Mimika berada pada angka 4 persen. Sehingga dengan adanya pasar murah ini, laju inflasi dapat lebih stabil.
” Kami menguatkan daya beli masyarakat dengan menyediakan harga subsidi,” kata Nyoman kepada Antarpapua.com
Semua komoditas yang ada di pasar murah ini, kata Nyoman merupakan hasil dari para petani lokal. Sehingga dengan demikian produk lokal semakin dicintai.
Pasar murah ini, kata Nyoman, lagi diusahakan untuk diadakan seminggu sekali. Ini merupakan perintah bupati, dan kita berharap masyarakat lebih bijak dalam berbelanja, tuturnya.
Sementara itu Martini (47), salah satu warga kelurahan Kamoro Jaya menuturkan bahwa ia sangat senang dan menyambut baik adanya GPM yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan ini.
” Alhamdulilah, saya belanja telur dan minyak goreng dengan harga yang lebih murah dibandingkan beli di toko.”
Martini juga mengatakan ia membeli beras yang disubsidi pemerintah untuk persediaan di rumah, apalagi sudah menjelang natal, ungkapnya. (Lyddia Bahy)