Timika, APN – Natal merupakan hari yang penuh sukacita bagi umat Kristiani di manapun berada yang memperingati kelahiran Yesus Kristus, sang Mesias Juru selamat umat manusia.
Begitulah inti perenungan dalam ibadah Malam Kudus di Gereja St. Petrus SP1 Kamoro Jaya Distrik Wania, Kamis (24/12) dipimpin Pastor Lamberth Nita.
Natal tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kata Pastor Lambeth Nita, OFM saat menyampaikan renungannya berpesan agar Damai Natal dan sukacita Natal tetap dimaknai setiap insan serta seluruh umat dan dapat diimplementasikan dalam setiap aktivitas dan segala bentuk pergumulan, sehingga Damai Natal bisa diwartakan kepada semua orang.
“Tahun ini, Natal terasa sedikit berbeda, karena adanya pandemi Covid-19, meskipun banyak dari kita yang tidak saling bertemu dan saling menyapa, namun Tuhan hadir dan selalu menyertai kita sesuai dengan tema Natal, “Mereka Akan Menamakan Dia Imanuel.” Imanuel yang artinya Allah beserta kita,” ungkap Lambert dalam Khotbahnya pada perayaan malam Natal di Gereja St. Petrus SP1, Timika-Papua.
Ia menyampaikan, dengan doa dan sukacita Natal semoga Pandemi covid-19 segera berlalu. Damai lahir dari hati yang Damai dan Natal membawa berkat dan sukacita bagi semua orang, Damai harus nyata di dalam diri setiap orang.
Natal menjadi wujud Allah menampakkan diri menjadi manusia melalui Puteranya dan lahir di kandang agar mengangkat martabat manusia dan menyamakan dirinya sama seperti manusia dan bersahabat dengan manusia.
“Sebagai Manusia harusnya bersyukur dengan segala berkat yang datang dari Tuhan. Manusia yang selalu ingin disanjung ditinggikan, itu adalah manusia yang tidak pernah bersyukur,” ujarnya. (Anis-cr02)
