WhatsApp Luncurkan Fitur Baru untuk Dorong Aktivitas Bisnis dan Monetisasi Channel

Antar Papua
Fitur-fitur bisnis baru WhatsApp, seperti langganan channel dan promosi iklan, akan ditampilkan secara khusus di tab Pembaruan tanpa mengganggu percakapan pribadi pengguna. Foto : Ist

Antarpapua.com – WhatsApp resmi meluncurkan serangkaian fitur baru yang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas bisnis di platform mereka. Inovasi ini mencakup promosi saluran (channel), langganan channel (channel subscription), serta penayangan iklan, yang seluruhnya ditempatkan di tab Pembaruan demi menjaga privasi pengguna.

Salah satu fitur unggulan adalah promosi channel, yang memungkinkan bisnis untuk meningkatkan visibilitas saluran mereka serta memperluas distribusi konten kepada audiens yang lebih luas. Fitur ini juga memberi kemudahan bagi pengguna untuk menemukan saluran baru yang relevan dan menarik langsung dari direktori.

Fitur kedua, channel subscription, hadir sebagai sarana monetisasi bagi pemilik channel. Melalui fitur ini, pemilik channel dapat membagikan pembaruan eksklusif kepada para pengikut sekaligus mendapatkan pendapatan tambahan dari aktivitas yang dilakukan di dalam platform.

Sementara itu, fitur penayangan iklan kini juga mulai diintegrasikan ke dalam WhatsApp, menyusul kesuksesan serupa yang sebelumnya diterapkan pada platform Meta lainnya seperti Facebook dan Instagram. Kehadiran iklan di WhatsApp memberi peluang baru bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk dan layanan mereka secara langsung kepada pengguna.

Baca Juga |  WhatsApp Ungkap Serangan Spyware Terhadap Pengguna

“Pengguna akan dapat menemukan bisnis baru dan memulai percakapan dengan mudah melalui WhatsApp untuk menanyakan produk atau layanan yang ditawarkan,” ujar Nikila, perwakilan WhatsApp. “Bagi bisnis yang telah mengandalkan WhatsApp, fitur-fitur ini akan membantu mereka menjangkau lebih banyak pelanggan baru.”

Nikila juga menegaskan bahwa semua fitur baru ini dirancang dengan tetap menjaga kenyamanan dan privasi pengguna. Seluruh fitur akan ditempatkan di tab Pembaruan dan tidak akan mengganggu percakapan pribadi pengguna. “Kami telah merancang ini berdasarkan masukan dari bisnis yang sangat memperhatikan ruang pribadi pengguna,” katanya.

Lebih lanjut, WhatsApp menegaskan bahwa semua aktivitas komunikasi, termasuk pesan, panggilan, dan status, tetap terenkripsi secara end-to-end. Dengan demikian, tidak ada pihak lain, termasuk WhatsApp sendiri, yang dapat mengakses konten komunikasi pengguna.

Baca Juga |  Stiker WhatsApp Makin Seru, Begini Cara Mudah Pakai Meta AI untuk Membuatnya

Dalam hal penargetan iklan, WhatsApp menggunakan data yang bersifat non-pribadi seperti lokasi (negara atau kota), bahasa, saluran yang diikuti, serta riwayat iklan yang telah dilihat. Pengguna yang menautkan WhatsApp ke Pusat Akun Meta juga dapat memperoleh pengalaman iklan yang lebih dipersonalisasi berdasarkan preferensi lintas platform.

Langkah ini menandai babak baru dalam strategi monetisasi WhatsApp, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip privasi. Fitur-fitur baru ini tidak hanya menjadi peluang bagi bisnis untuk berkembang, tetapi juga membuka sumber pendapatan baru bagi platform perpesanan terbesar di dunia tersebut.(AP)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News