Timika, APN – Kapal Motor Penumpang (KMP) Satya Kencana II secara resmi melayani pelayaran antar pulau dari Timika menuju Dobo pulang-pergi (PP).
Direktur PT Dharma Dwipa Utama Gede Mahartha menjelaskan KMP Satya Kencana II, yang dinahkodai oleh Kapten Tri Rahman Saleh, merupakan salah satu kapal milik PT Dharma Dwipa Utama yang merupakan anak perusahaan PT Dharma Lautan Utama yang bergerak di bidang pelayaran.
“Kami mendapatkan mandat (tugas) dari Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk dapat melayani lintas penyeberangan dari Dobo-Timika (PP), Dobo-Saumlaki, dan Dobo ke sekitar kepualauan Aru,” ujarnya dalam kegiatan peresmian Pelayaran Timika-Dobo yang digelar di Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan, Poumako, Jumat (9/4/2021) kemarin.
Ia menjelaskan Panjang kapal KMP Satya Kencana II adalah 65,8 meter dengan lebar 13,8 meter, dengan ukuran tersebut kapal bisa menampung maksimal sebanyak 450 penumpang.
Selain penumpang kapal juga bisa menampung sebanyak 44 unit kendaran berbagai jenis. KMP Satya Kencana II juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas berkelas ekonomi (AC).
Lanjutnya, terkait dengan keselamatan kapal juga dilengkapi dengan peralatan navigasi, dan standar keselamatan yang telah memenuhi Safety of Life at Sea (SOLAS) serta International Maritime Organization (IMO), guna menjamin keselamatan penumpang.
Gede menambahkan untuk rute Timika-Dobo sementara akan dilayani dua minggu satu kali dengan waktu tempuh perjalanan pulang-pergi 19 jam.
“Kapal nya sebenarnya lebih cepat tetapi kita sesuaikan dengan pasang surut perairan,” kata Gede.
Dirinya berharap dengan hadirnya KMP Satya Kencana II dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Mimika dan Dobo, dengan memperlancar arus distribusi barang dan orang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masing-masing daerah yang dilalui.
“Semoga kapal ini juga dapat berperan terlebih untuk menjaga disparitas harga,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob meminta agar pelayaran ini dapat dilakukan secara konsisten agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program Pemerintah Pusat melalui angkutan penyeberangan perintis, milik direktorat transportasi sungai, danau dan penyeberangan, Ditjen perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.
John juga menegaskan dengan adanya KMP Satya Kencana II, lengkaplah sudah pelayanan pelayaran sabuk selatan yang menghubungkan Aceh hingga Papua.
“Dahulu (rute Dobo-Timika) pernah dilayani oleh KMP Sardinella tetapi hanya sekali jalan dan kemudian tidak ada lagi,” paparnya.
Dirinya pun berharap pelayanan KMP Satya Kencana II tidak bernasib sama dan pelayanan bisa dilakukan secara konsisten.
“Transportasi adalah urat nadi pembangunan bagi masyarakat yang dilalui oleh kapal ini, saya juga berharap masyarakat dapat menggunakan fasilitas dengan baik dan kepada fasilitator juga harus perkuat komitmen untuk terus melayani masyarakat dengan baik,” tegasnya. (Aji-cr01)