Timika, APN – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) berikan bantuan sebesar 3, 5 Miliar untuk Pembangunan Gereja Bahtera dan Panitia Konferensi GKII Timika.
Masing – masing bantuan dan rinciannya diberikan langsung oleh Bendahara YPMAK, Ramlon Marbun kepada Ketua Panitia Konferensi GKII Timika, Pdt. Moses Lokbere, senilai Rp1, 5 Miliar, dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja Bahtera Kwamki Baru, Petrus Omabak, senilai Rp2 Miliar, yang berlangsung di Jalan Hasanudin, Mimika, Kamis (17/02/2022)
Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Direktur YPMAK, Vebian Magal, Wakil Direktur Perencanaan Program dan Monev, Wakil Direktur Perencanaan Bidang Monitoring dan Evaluasi dan Sekertaris, Johana Saidui.
Direktur YPMAK, Vebian Magal mengatakan, Panitia konferensi dan pembangunan gedung Gereja membutuhkan biaya yang besar namun apa yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia di YPMAK.
“Untuk panitia konferensi begitu pula dengan pembangunan Gereja Bahtera. Yang berhadapan dengan Gereja Advent, Itu membutuhkan biaya yang besar tapi kami dalam lembaga ini memberikan bantuan ini sebagai bentuk parsipatif kami. Dan disesuaikan dengan nilai yang sesuai dengan kemampuan kami. Kami harap Bapak-bapak tidak melihat dari nilainya,” ungkap Vebian.
Sementara itu Ketua Pembanguan Gereja Induk Bahtera, Petrus Omabak
mengungkapkan pembangunan gedung Gereja tersebut sejak tahun 2014 dan kehadiran gereja tersebut sudah sejak tahun 1983.
“Pada waktu itu kita ada bangun 2 Gereja, yang pertama Gereja Kingmi yang sekarang dibangun ini dan satu lagi Gereja Katolik yaitu Gereja Tiga Raja. Jadi Gereja Tiga Raja sudah selesai, dan sekarang ini kita berusaha untuk bangun kembali Gereja induk Kingmi. Dimana dalam pembangunan Gereja Ini, awalnya pihak YPMAK sudah membantu 3 M, dan sekarang dibantu lagi sebesar 2 M,” paparnya.
Selain itu ada juga dukungan dari Provinsi sebesar 1 M, 100 juta, Kabupaten Mimika sebesar 2 M lebih pada tahun 2015 dengan tahun 2017, kemudian sisanya merupakan bantuan partisipatif dari umat secara keseluruhan.
Pertus mengatakan, Pembangunan Gereja tersebut membutuhkan dana sebesar Rp15 M.
“Target pembangunan ini selesai 2 tahun kedepan lagi, dan sekarang sudah mencapai 75 persen, Gereja ini 2 lantai yang mampu menampung 5000 umat. Sementara saat ini yang masih dibutuhkan, yaitu Seng, menara dan besi baja sehingga kami masih membutuhkan banyak dukungan dana,” Jelas Petrus.
Petrus juga menuturkan, untuk jumlah Jemaat saat ini kurang lebih 209 KK dengan jumlah jiwa kurang lebih 500 an.
Kemudian Ketua Panitia Konferensi GKII Timika, Pdt. Moses Lokbere menjelaskan rencana pelaksanan konferensi pada tanggal 12 – 15 April 2022 mendatang, dan bertempat di Eme Neme Yauware.
“Peserta berasal dari sinode pusat Jakarta, utusan dari misi kama, juga dari 28 Klasis, yakni dari Intan Jaya, Ilaga,Nduga, dan kabupaten Mimika sebagai tuan rumah. Dengan Jumlah peserta kurang lebih 800 orang dari 28 klasis tersebut dengan kebutuhan anggaran ditargetkan sebesar 5 M,” kata Moses.
Selain bantuan YPMAK, Kata Moses Lokbere, Panitia juga telah menyebarkan proposal ke beberapa kabupaten Tetangga termasuk klasis dan Pemerintah Provinsi Papua untuk mendukung pelaksanaan konferensi.
“Hari ini sudah bantu oleh YPMAK sebesar 1,5 M dan yang lain kita sudah sebarkan proposal ke Bupati – Bupati tetangga, DPR, kemudian kita Pribadi, kemudian dari seluruh klasis , dan Pemerintah provinsi. Untuk penyelenggaran konferensi,” tutup Moses.