Timika, APN – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menyerahkan bantuan dana Rp1 miliar kepada panitia pelaksana untuk mendukung pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII setanah Papua dimana Kabupaten Mimika menjadi tuan rumah.
Menurut keterangan pers yang diterima antarpapuanews.com dari Bidang Promosi Publikasi dan Dokumentasi Pesparawi XIII, dukungan dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur YPMAK, Vebian Magal kepada Ketua Umum Panitia Pesparawi XIII Johannes Rettob, di ruang rapat lantai dua kantor 3 dan 4 YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Timika, Senin (18/10/2021).
Vebian mengatakan, YPMAK sebagai yayasan sosial yang hadir di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah turut ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan besar yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat.
Ia menjelaskan, YPMAK menjalankan tiga program utama yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Meski begitu, YPMAK juga berkomitmen memberikan dukungan kepada lembaga gereja, lembaga adat maupun lembaga sosial lainya.
“Sehingga saat ini juga YPMAK perlu berpartisipasi pada kegiatan Pesparawi, dan jangan lihat nilainya. Kami hanya siapkan, Rp1 miliar untuk kegiatan Pesparawi ini,” kata Vebian.
YPMAK pada prinsipnya kata Vebian, mendukung Pesparawi XIII agar terselenggara dengan aman, lancar dan sukses.
Sementara itu Ketua Panitia Pesparawi XIII Johannes Rettob mengatakan terima kasih kepada YPMAK yang telah memberikan bantuan dana.
“Panitia tidak ada uang, untuk itu terima kasih banyak kepada YPMAK yang telah membantu dana sebesar Rp1 miliar yang ke depan akan digunakan untuk kebutuhan konsumsi dan sebagainya,” kata Johannes Rettob.
Ia berharap dukungan dari semua pihak termasuk dukungan moril agar pelaksanaan Pesparawi ini sukses.
Sukses Pesparawi kata John, adalah harga diri Mimika yang sebelumnya telah menyatakan bersedia sebagai kabupaten tuan rumah.
Seperti diketahui, Pesparawi akan dibuka pada 30 Oktober dan berakhir pada 6 November 2021. Sebanyak 21 kabupaten kota akan berpartisipasi. Panitia mengestimasi sekitar 3.000 orang akan datang ke Timika sebagai peserta dan official. (Aji)