YPMAK Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Tiga Kampung

Timika, APN – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PTFI memberikan bantuan bahan pokok makanan bagi warga Kampung Opitawak, Banti I dan II.

Bantuan tersebut diberikan ke masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Mimika dan dilakukan secara simbolis dengan menandatangani berita acara oleh Direktur YPMAK Vebian Magal, Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob serta Ketua Tim Koordinator Pemulangan Warga Tiga Kampung, Yulius Sasarari, di Kantor Radio Publik Mimika, Jumat (5/3).

Dalam penyampaiannya direktur YPMAK Vebian Magal mengatakan bantuan bahan pokok makanan yang diberikan berupa beras 25 Kg sebanyak 700 karung, Mie Instan 700 karton, Susu kental manis 80 karton, Minyak goreng 40 gen, Gula 25 Kg sebanyak 80 karung, Kopi dan Teh 40 karton.

“Kalau uang itu setara dengan 500 Juta Rupiah,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini bantuan bahan pokok yang diberikan sudah berada di Tembagapura, dan akan segera didistribusikan kepada masyarakat tiga kampung tersebut.

Vebian menyebutkan bantuan yang diberikan adalah sebagai salah bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dalam memperhatikan masyarakat khususnya masyarakat 3 kampung.

Sementara Wabup Johannes Rettob dalam kesempatan itu mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada YPMAK atas perhatian juga bantuan kepada masyarakat 3 kampung yang sangat membutuhkan bantuan.

Dikatakan, masyarakat sudah kembali ke kampung halaman, namun ruang pergerakan masyarakat masih dibatasi karena adanya pandemi covid-19 yang terjadi di area 68. Sehingga kehidupan masyarakat di sana masih sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah dan juga dari semua elemen.

“Mereka hidup dari bantuan dari Pemerintah dan PTFI, sehingga mau tidak mau kita akan terus memperhatikan masyarakat di sana, baik itu dari makanan, kesehatan serta keamanan. Kita sudah coba bikin perbankan, kemudian segi ekonomi melalui pemilihan pengusaha Orang asli Papua untuk buka kios,” terangnya.

Sementara fasilitas-fasilitas pendukung seperti air bersih, listrik juga kesehatan kata John, sudah disediakan Pemerintah dengan sarana prasarana seadanya, sambil menunggu perbaikan-perbaikan dan bantuan lainnya.

“Kalau soal listrik ini masih agak lama makanya beberapa waktu lalu ada bantuan genset juga,” pungkasnya. (Aji-Cr01)