Timika, APN – Guna meningkatkan pemahaman masyarakat Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan intelektual di Timika terkait perubahan bentuk dari Lembaga Pengembang Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) menjadi YPMAK.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di salah satu hotel yang berada di Jalan Cendrawasih, Selasa (11/5/2021).
Kepala Divisi Humas YPMAK Veri Magal Uamang dalam kegiatan tersebut menjelaskan sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas perubahan nama LPMAK menjadi YPMAK sejak tahun 2019 lalu.
Veri menambahkan, maksud dari pendirian yayasan adalah untuk mendukung pelestarian, pengembangan dan Pemberdayaan berkelanjutan masyarakat asli Papua yang berasal dari suku Amungme dan Kamoro, serta masyarakat asli Papua lainnya dalam bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.
Veri menjelaskan, YPMAK telah terbentuk sejak 18 Desember 2019 berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia nomor AHU-0018883.AH.01.04 tahun 2019 dengan daftar Yayasan AHU-002586. AH. 01.12 tahun 2019.
“Sekarang LPMAK sudah berubah menjadi Yayasan. Selama ini sosialisasi seperti ini kan belum sempat dilakukan, dan baru terlaksana hari ini,” ujarnya.
Sosialisasi perubahan nama YPMAK ini kata Veri akan dilakukan secara menyeluruh kepada semua masyarakat yang ada di pelosok-pelosok baik itu Pesisir dan Gunung.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini YPMAK masih dalam masa transisi, maka dari itu masih banyak pembenahan termasuk visi dan misi YPMAK untuk 20 tahun kedepan.
Lanjutnya, semua kegiatan yang akan dijalankan oleh YPMAK ini akan selaras atau sejalan bersama Pemerintah, dengan tujuan yang sama adalah mensejahterakan masyarakat.
“YPMAK merupakan Mitra pemerintah, YPMAK selalu bersinergi bersama Pemerintah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” terangnya.
Veri juga menyebut meskipun LPMAK berubah menjadi YPMAK tidak ada perubahan program pelayanan utama.
“Meski berubah dari Pengembangan menjadi Pemberdayaan, program seperti pendidikan, Ekonomi, kesehatan itu tidak ada yang berubah,” jelasnya. (Aji-cr01)
