928 Personel TNI-Polri Amankan Pemilu di Mimika

Antar Papua
APEL PASUKAN- Suasana apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemilu 2024 di Kabupaten Mimika, Jumat (9/2/2024). ( Foto: Acel/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com– Sebanyak 928 personel TNI-Polri bakal mengamankan pemilu 2024 di 1.006, Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 18 Distrik di Kabupaten Mimika.

928 Personel ini terdiri dari 438 personel dari Polres Mimika, TNI 400 personel dan Brimob Batalyon B Pelopor sebanyak 90 personel.

Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra mengatakan, apel ini guna mengecek persiapan akhir personel TNI-Polri dan perlengkapannya.

“Total 928 personel yang bakal kami geser ke lokasi tempat pemungutan suara baik di pegunungan, pesisir, dan Kota Timika secara keseluruhan,” ungkap Kapolres Mimika kepada Antarpapua.com, Jumat (9/2/2024).

Kapolres menyebut, pihaknya juga telah melakukan pemetaan potensi di lokasi yang dianggap rawan, dan tidak rawan untuk mengantisipasi segala hal terjadi saat pencoblosan.

Baca Juga |  TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Amankan Pemilu di Kabupaten Mimika

“Masing-masing daerah memiliki potensi keamanan, masing-masing begitupun pola pengamanannya di wilayah yang dianggap rawan,” tuturnya.

Lanjutnya, ada beberapa distrik memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. Namun pihaknya tetap memperhatikan indikator seperti akses ke sana, yang hanya menggunakan transportasi udara.

Hal lain menjadi klassifikasi yaitu akses komunikasi yang masih belum ada di lokasi tersebut, sehingga pengamanan tentu lebih ditingkatkan dibandingkan dengan distrik lain.

“Memang ada beberapa indikator yang dikategorikan termasuk daerah rawan, seperti di daerah pegunungan dan kalau di kota itu Distrik Kwamki Narama. Intinya kami sudah lakukan pemetaan,” ucapnya.

Baca Juga |  Antisipasi Demo Tolak DOB dan Otsus, Aparat TNI-Polri Timika Lakukan Pengamanan

Menurut Kapolres, dengan adanya ini, dirinya juga memohon dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk bersama menjaga Kamtibmas pada Pemilu nantinya.

“Kalau ada orang yang berusaha menggagalkan Pemilu di Mimika, dipastikan akan berhadapan dengan hukum sesuai UU berlaku,” katanya.

Tambah Kapolres, terkait pergeseran personel, nantinya bersamaan dengan logistik yang akan dibawa ke TPS masing-masing.

“Kami akan mengadakan rapat dengan KPU, Bawaslu, BMKG, dan seluruh Dansat TNI-Polri untuk memastikan saat pergeseran logistik,” tandasnya.

(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News