Timika, Antarpapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika soroti masalah angka kemiskinan di Timika terus melonjak, Dinas terkait harus perhatikan para pengganggur di Timika.
“Kita berharap Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Mimika harus perhatikan para pengganggur di Timika, khusus anak-anak Papua dan anak-anak lahir besar di Timika harus jadi prioritas untuk diperhatikan, sehingga angaka kemiskian ini bisa berkurang,” ujar Anggota Komisi C DPRD Mimika, Yulian Solosa pada Antarpapua.com melalui sambungan telepon, Jum’at (25/8/2023).
Lanjut Solossa, Disnakertrans juga harus menghadirkan perusahan-perusahan besar yang ada di bawah PTFI dan privasitasi lainnya, untuk memperhatikan penggangguran ini, agar perusahaan jangan diam-diam datangkan tenaga kerja dari luar.
Sementara diberitakan sebelumnya, Angka kemiskinan di Kabupaten Mimika pada tahun 2022 mencapai 14,28 persen, dari angka pada tahun sebelumnya 14,17 persen. Atau pada angka absolutnya dari 30.950 naik menjadi 31.580 pada tahun 2022.
