Bali Pulang, Jatim Melenggang

Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Tim Basket Jawa Timur (Jatim) putra melenggang ke babak semifinal basket 5X5 setelah menang tipis atas tim basket putra Bali.  Sama-sama di Pool B, tim basket putra Jatim akhirnya keluar sebagai runner up pool B dalam pertandingan di GOR Mimika Sport Complex (MSC), Rabu (6/10). Sebaliknya, Bali harus menelan kecewa dan pulang dari perhelatan PON XX Papua cabor basket.

Pemain Jatim, Andre Rizqiano saat akan melakukan free throw di quarter ke empat yang memenangkan timnya melawan Bali, Rabu (6/10) di GOR MSC/ Foto : Sitha/humasPPM

Keluar sebagai runner up pool B,  Jatim akan melawan juara pool A pada keesokan harinya, Kamis (7/10).  Para pemain basket dari kota pahlawan ini memenuhi target untuk masuk ke babak semifinal.

Walaupun harus bersusah payah mengejar poin di tiga quarter, namun Ikram Fadhil dan kawan-kawan membuktikan bisa berjuang sampai akhir quarter ke empat dengan meraih 44 poin.

Baca Juga |  Debut Perdana Basket 3x3 di Ajang PON, Perbasi Berikan Apresiasi

Pelatih Jawa Timur, Kencana Wukir mengatakan atas hasil tersebut dirinya sangat bersyukur karena target masuk semifinal bisa tercapai.  Diakui hal ini sempat menjadi beban bagi timnya, karena harus menang melawan Bali.

“Saya salut sampai last session, mereka mau kasih lebih untuk timnya. Kita terus motivasi anak-anak untuk kasih semuanya untuk tim. Kita sepakat untuk merubah taktik permainan agar anak-anak tensinya bisa baik, mereka fokus di defence, dan akhirnya target kita masuk ke semifinal tercapai,” jelasnya.

Bermain pada babak semifinal besok, Kencana mengatakan kurang lebih satu hari ini timnya akan melakukan pemulihan dengan memaksimalkan fasilitas yang ada, baik dengan pijat (massage) maupun istirahat yang cukup sebelum bertanding akan dilakukan agar ketika bermain di pertandingan besok anak-anak lebih fit lagi.

Kebahagiaan bisa lolos ke babak semifinal juga diakui pemain nomor punggung 7, James Patrick. Ia akui sempat kewalahan mengejar point di tiga quarter. Namun, tak putus asa, mereka tetap bertahan dan mengubah strategi permainan di quarter ke empat.

“Kita tidak bermain cukup bagus di tiga quarter, namun di akhir kita rubah strategi dan menjadi lebih bagus,” ujarnya.

Bertemu dengan juara pool A di babak semifinal, James berharap ia dan kawan-kawan bisa cukup beristirahat dan nantinya di lapangan akan pertahankan komunikasi tim sehingga masuk ke babak final.

Baca Juga |  PUPR Anggarkan 2 Miliar Untuk Lanjutkan Pengerjaan Venue Biliar

Sementara itu, menanggapi kekalahan timnya, pelatih Bali I Gusti Ngurah Rustawijaya mengatakan jika anak-anak sudah berjuang, namun lengah di quarter keempat.

“Kita sudah maju 10 poin namun lengah akhirnya Jatim manfaatkan kesempatan ini, kita evaluasi tim agar lebih belajar lagi konsisten di semua quarter nanti pada pertandingan lainnya,” jelas Gusti.

Tidak lolos di babak semifinal, namun ajang PON XX Papua Tahun 2021 ini diakuinya sebagai perhelatan olahraga skala nasional terbaik.

Selain venue basket di MSC, fasilitas penginapan maupun konsumsi yang diterima para atlit basket dari Bali juga dianggap paling baik.

“PON kali ini yang paling bagus dari venue, fasilitas yang kita dapat paling bagus sudah layak untuk turnamen nasional juga karena fasilitas venue basket oke,” ungkap Gusti.

Pemain Bali nomor 16, I Kadek Renaldi Setiawan juga mengakui jika dirinya dan kawan-kawan sudah bermain dengan baik.
Dia mengaku kecewa karena tidak lolos dan akhirnya tidak bisa masuk ke babak semifinal.

Namun Kadek berharap pengalaman berharga di ajang PON ini bisa menjadikan timnya bermain lebih baik lagi nantinya pada ajang-ajang lain.

“Banyak kesalahan yang kami lakukan, kalau dibilang kecewa, iya, karena tidak lolos, namun ini jadi pengalaman berharga kami,” ungkapnya. (Anis/***)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News