Timika, antarpapuanews.com – Rencana Penyusunan dokumen masterplan untuk Survei Investigasi Desain (SID) dan Detail Enginering Design (DED) masuki tahapan seminar akhir. Kegiatan pembahasan atau seminar akhir tersebut dilakukan di ruang rapat kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, Rabu (18/11).
Kepala bidang (Kabid) Penelitian dan pengembangan ekonomi Bappeda Mimika Amelda Rumayomi saat ditemui usai kegiatan mengatakan seminar ini merupakan seminar lanjutan dari penyusunan masterplan ekowisata mangrove.
“Seminar ini untuk melengkapi dokumen masterplan dan sekarang terkait dokumen SID dan DED nya,” kata Amelda.
Dalam penyusunan SID DED Amelda menjelaskan bahwa hal yang dilakukan yaitu mendengarkan dan menampung usulan dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan stakeholder terkait dalam pengembangan ekowisata mangrove.
“Kita memang membutuhkan masukan dari pihak dan stakeholder terkait yang disampaikan kepada pihak konsultan untuk penyusunan dokumen SID DED,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh konsultan, luasan hutan ekowisata mangrove adalah 21 Ha. Kelebihan yang dimiliki adalah lokasi lahan yang belum terbangun, merupakan kawasan konservasi, Dokumen lingkungan hidup tersedia (AMDAL), lokasi mudah dijangkau.
Adapun kekurangan yang dipaparkan oleh pihak konsultan yakni, tidak terdapat sumber air bersih disekitar lokasi, struktur tanah memerlukan rekayasa teknis untuk pembangunan di atasnya, bangunan di lahan parkir yang tak jelas status kepemilikan lahannya.
Menurut rencana adapun pembangunan yang akan dilakukan untuk menambah kenyamanan pengunjung yakni sebuah klinik kesehatan, souvenir shop, cottage/home stay, restoran, dan gazebo serta ruang bermain anak. (Eye)