Maumere, antarpapuanews.com – Yakobus Mario Leonardo (8), warga asal desa Natakoli kecamatan Mapitara kabupaten Sikka yang mengalami penyakit Hydrocepalus dan gizi buruk hari Rabu (2/12) pagi diberangkatkan oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo ke Surabaya untuk menjalani pengobatan dan operasi di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
Mario bersama Ibunya Bernadeta diberangkatkan ke Surabaya oleh Bupati Sikka dan Ibu Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Sikka di rumah jabatan Bupati Sikka di jalan Eltari kelurahan Kota Uneng kecamatan Alok kabupaten Sikka.
Keberangkatan Mario ke Surabaya juga atas kerjasama pemerintah kabupaten Sikka dan Forum Kebaikan Sesama dan Yayasan Ruang Pasien Indonesia. Mario bersama Ibunya didampingi oleh perwakilan relawan pendamping pasien dari forum kebaikan sesama dan Ruang Pasien Indonesia Karolus Paru. Beliau juga adalah seorang anggota Tagana pada Dinas Sosial Kabupaten Sikka.
Muhammad Aryo selaku Fasilitator Pendamping dari Forum Kebaikan Sesama dan Yayasan Ruang Pasien Indonesia kepada wartawan beliau mengatakan bahwa Pasien Mario Leonardo asal desa Natakoli Kecamatan Mapitara dengan kondisi yang sangat memprihatinkan di suspect Hydrocepalus dan gizi buruk.
Dikatakan Aryo bahwa Mario pernah dioperasi pada bagian kepala untuk menyalurkan cairan agar kepala tidak membesar, namun karena masih sesak nafas sampai tenggorokannya bolong hingga 2 kali operasi saat mereka masih di Balikpapan ungkapnya.
Lanjutnya setelah kami melihat kondisi Mario yang semakin memburuk maka kami berupaya harus segera dibawa ke Surabaya untuk menjalani operasi dan pengobtan serta perawatan secara intens. Dokter di Rumah Sakit Tc Hiller Maumere sudah memberikan surat rujukan untuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Jadi saat kami bertemu 4 hari yang lalu surat rujukan tersebut sudah dipegang oleh Ibu Bernadeta. Pada hari ini kami memberangkatkan mereka ke Surabaya dengan didampingi oleh relawan pendamping pasien kabupaten Sikka Karolus Paru ucapnya.
“Selama menjalani pengobatan di Surabaya Mario akan tinggal di rumah singgah ruang pasien Rumah Sakit dr Soetomo dan Rumah Sakit Angkatan Laut dr Ramlan Surabaya. Semua biaya ditanggung bersama baik dari pihak keluarga dan dari Forum Kebaikan Sesama dan Yayasan Ruang Pasien Indonesia,” ujar Aryo. (Nkan)
