Cabor Futsal, Test Event Maret Mendatang

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, antarpapuanews.com – Cabang olahraga Futsal PON XX Papua direncanakan akan menggelar Training Center (Pemusatan Latihan) pada Januari mendatang.

Technical Delegate (TD) Cabor Futsal, M.Achwani mengatakan setelah nantinya venue rampung, maka venue akan digunakan untuk percobaan pertandingan dan pemusatan latihan tim Futsal PON Papua.

“Rencananya kalau semua sudah selesai mungkin Maret akan dilakukan test event. Tim yang diundang itu Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Jawa Timur. Test itu pun tergantung event nasional futsal (Liga futsal),” ujarnya dalam press conference yang digelar di Kantor PB PON XX Sub Mimika, yang terletak di jalan Hasanuddin, Jumat (11/12).

Baca Juga |  THM Kilo-10 Ditutup, Ini Alasannya
Suasana press conference Kunjungan venue PON XX Papua 2021 oleh Technical Delegate dan Pelatih TC PON Cabang Olahraga Putsal

Kemudian terkait dengan hal tersebut Pelatih Kepala Tim Futsal PON Papua, Daud Arim mengatakan sesuai dengan instruksi atau rencana dari Sekretaris Umum KONI Papua maka tim futsal PON Papua pada Februari 2021 mendatang akan melaksanakan pemusatan latihan di venue yang telah tersedia.

“Sesuai arahan pak Sekum KONI Papua, seluruh cabor Tim PON Papua mulai Januari sudah harus mulai TC di venue masing-masing. Salah satunya futsal maka maka Januari atau Februari sudah stay di Mimika supaya terbiasa,” terangnya.

Kemudian terkait dengan progres persiapan gedung venue futsal, Achwani mengatakan sudah mencapai 90 persen. Kendati demikian masih ada beberapa kekurangan yang ditemukan oleh Technical Delegate (TD).

M. Achwani menjelaskan saat ini progres pembangunan gedung venue futsal sudah baik. Kendati demikian masih terdapat beberapa kekurangan yakni adanya kebocoran atap (sudah ditanggulangi), sirkulasi udara, toilet untuk ruang ganti, dan lapangan yang lembab.

“Kemarin kan bocor, tetapi sudah dibetulkan, nah bocor itu yang akhirnya meresap ke lapangan. Kalau dilihat kering, cuman kalau nanti di injak, air itu merembes keluar dari lapangan itu, jadinya lembab. Solusinya yah dibongkar, tetapi waktunya tidak lama, paling setengah hari,” ungkapnya.

Ia menambahkan adanya air yang merembes keluar akan menyebab kan lapangan menjadi bergelombang dan tidak bisa digunakan kembali.

Baca Juga |  Wabup Mimika Sambut Baik Rencana Dialog Nasional BNPT di Mimika

Selain lapangan yang lembab, persoalan ruang ganti, menurutnya dari lima ruang ganti yang sudah sesuai standar, masih ada dua yang blm memiliki toilet, sehingga Ia menyarankan agar ditambahkan.

Kemudian perubahan lain yang harus dilakukan adalah terkait dengan gawang yang masih belum memenuhi persyaratan gawang futsal.

“Gawangnya masih seperti tempat persewaan padahal beda gawang resmi. Selain itu juga gawangnya seharusnya portabel atau tidak permanen sehingga kalau pemain kena gawang bisa aman karena memantul, cuma karena kita harus berbagi dengan cabor lain, tidak apa lah,” jelasnya.

Selain gawang, persoalan yang perlu diperbaiki adalah terkait persoalan sirkulasi udara dimana jendela yang dipasang di venue seharusnya menggunakan jendela yang dapat dibuka, tetapi yang terpasang hanya kaca tebal yang tidak dapat dibuka.

Meskipun terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, Achwani mengatakan venue futsal Mimika adalah salah satu yang terbaik. Hal tersebut karena adanya lapangan tambahan khusus berlatih, dimana fasilitas tersebut menjadi satu-satunya di Indonesia.

“Tambahan lagi hanya jaring didepan tribun agar bola tidak kena ke penonton,” tuturnya. (APN1)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News