Mimika  

Dewan: Ini Luar Biasa, Bagaimana Yang Lain

Antar Papua
Ketua Fraksi Perindo Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Drs. Leonardus Kocu, Foto : Dock/APN

Timika, APN – Ketua Fraksi Perindo Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Drs Leonardus Kocu, memberikan apresiasi atas kebijakan PT. PLN (Persero) membuka pendaftaran penerimaan pegawai khusus bagi putra dan putri asli Bumi Cenderawasih (OAP) di Wilayah Papua dan Papua Barat.

“Kita dari anggota Komisi C DPRD, dan juga saya sebagai Ketua Fraksi Perindo merespon dengan baik atas kebijakan perekrutan tenaga kerja secara terbuka untuk OAP. Ini adalah satu hal yang positif dan perlu dicontohi bagi perusahaan- perusahaan lain yang beroperasi di Papua secara umum, dan Mimika secara khusus,”ungkap Leonardus Kocu pada Antarpapuanews.Com melalui sambungan telepon, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga |  PLN Mimika Jamin Pasokan Listrik Saat Nataru

Hal ini menurutnya baru mulai sejak puluhan tahun yang silam, untuk perekrutan tenaga kerja khusus untuk OAP secara terbuka. Ini adalah satu hal yang sangat positif.

“Kita memberikan apresiasi pada manajemennya PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang memberikan kesempatan atau berpihak pada OAP dalam penerimaan tenaga kerja. Hal ini adalah satu contoh yang positif untuk diikuti perusahaan- perusahaan lain, baik BUMN maupun BUMD yang beropersi di Papua – Mimika,”tandasnya.

Diharapkan politisi asal Partai Perindo itu bahwa, proses perekrutanpun tidak berbelit-belit, dan bukan hanya retorika tapi merupakan satu kesungguhan untuk memberikan peluang kerja untuk OAP.

Baca Juga |  Tahun 2024, PT PLN UP3 Timika Rencana Buka SPKLU

“Kita juga perlu menyikapi kebijakan PLN yang sangat baik ini, dan kita tidak hanya berbondong-bondong untuk mengejar jadi pegawai negeri saja, tapi melihat perusahaan-perusahaan yang memberikan kemudahan untuk kita bekerja,”tandasnya.

Kendati demikian, diharapkan Leonardus Kocu, Kalau bisa ke depan perlu prioritaskan masyarakat Amungme Kamoro, dan 5 suku kekerabatan lain, itu akan jauh lebih bagus lagi, kemudian baru dikuti Warga Papua lainnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News