Timika, antarpapuanews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika hanya akan merilis data kesembuhan, kematian, serta kenaikan covid-19 seminggu sekali.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynol Ubra mengungkapkan data tersebut akan dirilis oleh Provinsi.
“Data nantinya akan kita rekap selama satu minggu, untuk kemudian dilaporkan oleh Provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika melihat data pasti tetap akan meningkat sehingga masyarakat harus terus memperhatikan kesehatan dan menghindari kerumunan.
Lanjutnya, pada masa new normal ini, kesehatan dan ekonomi harus berjalan bersamaan. Karena jika ekonomi tidak berjalan maka masyarakat akan kesulitan juga.
“Tetap beraktivitas tetapi juga harus menjaga kesehatan”, ungkapnya.
Ia menambahkan kunci dari penanganan adalah masyarakat harus tetap tidak berkerumun.
“Kita sudah belajar selama 7 bulan ini, setiap masyarakat berkerumun pasti ada klaster, tetapi kalau tidak maka kasus terjadi hanya satu persatu”, jelasnya.
Rey mengaku, agar lebih komprehensif Dinkes memberlakukan penanganan covid seperti halnya penanganan penyakit menular lainnya seperti TB dan HIV.
“Penanganan yang kami lakukan tidak lagi ekslusif. Tidak ekslusif itu jadi sistem penanganan terintegrasi seperti penyakit malaria, TB dan HIV, tujuannya agar lebih komprehensif”, jelasnya.
Rey juga mengatakan saat ini penanganan bisa cepat dilakukan dengan melakukan rapid test antigen.
“Saat ini RSUD sudah kembali normal seperti biasa, dan pemutusan penyebaran bisa dengan cepat kami lakukan karena kita jaring kontak erat, kemudian kita gunakan rapid test antigen. Khusus pelaku perjalanan kami menggunakan yang anti bodi”, tutupnya. (Eye)