Timika, Antarpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika menggandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lomba balita sehat yang digelar di enam distrik. Lomba ini bertujuan memberikan penghargaan kepada orang tua yang aktif memantau kesehatan anak mereka melalui layanan Puskesmas dan Posyandu. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Mimika.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Mimika, Lenni Silas, mengungkapkan bahwa enam distrik yang berpartisipasi dalam lomba ini adalah Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Wania, Iwaka, Mimika Timur, dan Kwamki Narama. Penilaian terakhir dilakukan di Puskesmas Kwamki Narama pada Rabu (30/10/2024).
“Ini hari terakhir dari rangkaian penilaian lomba balita sehat yang sudah berjalan selama enam hari. Kami menggunakan dua kategori umur, yaitu usia 6-23 bulan dan 24-59 bulan,” ujar Lenni.
Dalam penilaian lomba balita sehat ini, Dinkes bekerja sama dengan beberapa pihak terkait, termasuk spesialis anak, Tim Penggerak PKK, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), serta tenaga kesehatan dari Dinkes Mimika sendiri.
Berikut adalah peran masing-masing tim penilai dalam lomba ini:
Spesialis Anak: Menilai tingkat pertumbuhan anak dan status imunisasi.
Tim Penggerak PKK: Menilai latar belakang keluarga untuk memahami kondisi dukungan kesehatan keluarga bayi.
DP3AP2KB: Melalui perwakilan psikolog, menilai perkembangan anak secara psikologis.
Dinkes Mimika: Menilai status gizi, meliputi pemberian ASI, vitamin, dan imunisasi.
“Melalui lomba ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada para orang tua yang peduli terhadap kesehatan anak-anak mereka, sehingga mereka rajin memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,” tambah Lenni.
Dengan penghargaan ini, diharapkan lebih banyak orang tua di Mimika semakin termotivasi untuk rutin membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan. Program ini tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga memperkuat upaya peningkatan kualitas kesehatan bayi dan balita di wilayah tersebut. (*)