Timika, Antarpapua.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika menyelenggarakan sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi penyakit rabies di SD YPPK Tiga Raja Timika, Jum’at (06/10/2023).
Pelaksanaan sosialisasi ini diikuti oleh para guru beserta ratusan pelajar SD YPPK Tiga Raja, serta dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnak Keswan Mimika, drh Bakti Erma Surfani dan drh. Jessika Gloria Soerinta sebagai narasumber. Jalannya sosialisasi dihiasi dengan ajang tanya jawab.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September lalu, dan digelar secara serentak di seluruh daerah di Indonesia.
drh Jessika Gloria Soerinta saat menyampaikan materi menyampaikan kepada para pelajar yang hadir, bahwa penyakit rabies bisa ditularkan oleh tiga hewan, yakni anjing, kucing dan kera.
“Jadi adik-adik harus hati-hati saat berdekatan dengan hewan piaraan di rumah. Sebaiknya anjing dan kucing harus divaksin terlebih dahulu agar aman dari penyakit rabies,” imbuh Jessika saat memaparkan materi.
Selanjutnya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnak Keswan Mimika drh Bakti Erma Surfani mengatakan, meski di Timika belum ditemukan kasus rabies, namun Mimika adalah wilayah terancam untuk penyakit rebies.
Oleh karena itu, sosialisasi ini merupakan langkah-langkah pencegahan penyakit rabies. Nantinya, pihaknya juga akan menggelar vaksinasi rabies secara gratis besok, Sabtu, 07 Oktober 2023.
Vaksinasi dilaksanakan untuk mencegah dan mengantisipasi, penularan penyakit rabies pada hewan terutama anjing dan kucing.
“Jadi sebagai bentuk komitmen kita, besok kita akan menggelar vaksinasi kepada hewan piaraan seperti anjing dan kucing, kita harap ini bisa mencegah penularan rabies di Timika,” kata Erma.
Sementara itu, perwakilan SD YPPK Tiga Raja Timika. SD, Sr. Meli, OSU dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, yang memilih sekolahnya menjadi tempat sosialisasi dan penyuluhan penyakit rabies.
“Kami harap melalui penyuluhan ini, anak murid kami bisa mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai bahaya penyakit rabies, dan bisa menjaga perilaku dengan hewan-hewan peliharaan,” pungkasnya.
