Hal ini disampaikan Kepala Distrik Kuala Kencana, Septinus Timang saat dengar pendapat (hearing) dengan komisi A DPRD Mimika di Aula Kantor Distrik Kuala Kencana, Kamis (17/03/2022).
“Kami berterima kasih kepada DPRD yang telah berkunjung ke distrik Kuala Kencana ini adalah kesempatan emas sehingga kami bisa menaruh harapan untuk kepentingan masyarakat distrik Kuala Kencana,” kata Septinus.
Septinus mengatakan, pada musrenbang 2021, 90% program bisa diakomodir. Dirinya berharap tahun ini usulan dari musrembang juga bisa diakomodir. Setidaknya ada 3 program prioritas bidang kesehatan pendidikan dan infrastruktur bisa terwujud.
“Untuk pendidikan, masyarakat mengusulkan pemerintah membangun satu Sekolah Menengah Atas (SMA), mengingat di sini hanya 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saja, sehingga anak-anak dari Iwaka dan lainnya tidak harus jauh – jauh sekolah ke Timika,” ujarnya.
Septinus menambahkan, untuk bidang kesehatan, masyarakat meminta pemerintah membangun sebuah Puskesmas di Utikini sehingga memudahkan pelayanan masyarakat yang mau berobat.
“Sedang infrastruktur, masyarakat menginginkan pelebaran pasar SP 3, mengingat lookasi pasar tersebut hanya sepenggal saja sehingga warga yang lain terpaksa berjualan di pinggir jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu pembuatan talut di Pekuburan SP 3, dan beberapa program usulan lainnya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga mengatakan, kesempatan ini merupakan momen yang baik untuk diskusi, terkait keluhan atau permasalahan yang ada di Distrik Kuala Kencana.
“Karena banyak usulan Pemerintah Distrik pada Musrenbang rata – rata tidak diketahui DPRD karena tidak diundang pada Musrenbang tingkat Distrik,” ungkapnya.
Daud menjelaskan, usulan Infrastruktur itu bagus tetapi harus dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, sehingga perlu adanya peningkatan pembinaan.
Kemudian Wakil Ketua Komisi A, Nathaniel Murib mengapresiasi kepada Pemerintah Distrik Kuala Kencana yang sudah bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat.
“Soal pasar SP 3, kami sudah pernah bicara dan meninjau langsung memang lokasinya sangat sempit dan ada beberapa kios yang menghalangi, kalau bisa kios – kios itu bisa dibongkar, supaya jangan menghalangi warga asli yang menjual, kemudian soal SMA dan Puskesmas tentu kita akan dorong,” ujar Nathaniel.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi A, lainnya yaitu Thobias Maturbongs, Miler Kogoya, H. Iwan Anwar. Dimana pendidikan dan kesehatan memang program prioritas, sementara anggarannya juga sangat besar, sehingga program-program ini harus dijawab. Tetapi yang menjadi hambatan adalah status atau legalitas tanah, kemudian meningkatkan Kemampuan SDM dengan adanya pelatihan – pelatihan untuk membuat Noken dan lain sebagainya.
Yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Kepala Distrik Kuala Kencana, Septinus Timang, bersama Stafnya, Kepala – Kepala Kelurahan dan Kampung se Distrik Kuala Kencana, dan Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga, Wakil Ketua Komisi A, Nathaniel Mirip, dan Anggota Komisi A lainnya, Iwan Anwar, Thobias Maturbongs, Miler Kogoya, Parjono.