Timika, APN – DPRD Mimika gelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait kasus pembunuhan dan mutilasi 4 warga Nduga di ruang pertemuan DPRD Mimika, Selasa (6/9/2022).
Pada RDP tersebut DPRD Mimika mengundang keluarga korban dan sejumlah pimpinan TNI-Polri. RDP dihadiri oleh Kapolres Mimika, I Gede Putra, dan Lidik Pers Pomdam XVII/ Cendrawasih, Letkol Cpm Fauzi selain itu juga hadir juga perwakilan Kodim 1710/Mimika dan Brigif 20/IJK.
Sedangkan RDP dimpin Wakil Ketua I DPRD Mimika, Alex Tsenawatme, yang di dampingi Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan, dan Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng, serta sejumlah anggota DPRD Mimika.
Pada wartawan usai RDP, Alex mengatakan, DPRD Mimika ingin mendengar langsung keterangan dari pihak TNI-Polri terkait perkembangan kasus mutilasi tersebut. Namun yang menjadi perhatian utama adalah motif pembunuhan sadis itu.
“Kita ingin mengetahui motif sebenarnya apa. Pihak DPRD Mimika menginginkan kasus tersebut bisa segera terselesaikan,” kata Alex.
Alex mengungkapkan, selain mendengar perkembangan kasus dari pihak TNI-Polri, DPRD Mimika juga mendengar masukan dari para keluarga. Dimana pihak keluarga menyampaikan 6 poin pengungkapkan motif, proses hukum pelaku dengan seadil-adilnya, proses hukum berlangsung di Timika, peran dari pelaku sipil, peran oknum TNI berpangkat Mayor dan mempercepat identifikasi mayat.
Alex menambahkan, setelah RDP ini pihak DPRD akan membuat kesimpulan dan rangkuman. Hasilnya akan diserahkan pada pihak TNI-Polri.
“Jadi kita akan serahkan kita punya hasil kesimpulan dalam bentuk rekomendasi pada unsur TNI-Polri,” pungkasnya.
