Dukung Tol Laut, DAMRI Siapkan Lima Armada Angkutan

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, antarpapuanews.com – Perum Damri Mimika menyiapkan sebanyak lima armada untuk mendukung program tol laut. Seluruh armada tersebut pun gratis bagi para pengguna tol laut.

Baca Juga |  377 KK Warga Kadun Jaya Terima BLT Tahap I, Kadistrik Wania: Jangan Gunakan Buat Beli Miras

General Manager Perum Damri Mimika Sunar SH mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak lima angkutan berupa truk.

“Kami punya lima truk bak terbuka, yang kami sewa dari anak perusahaan PT Pelni, kalau untuk angkutan punya DAMRI belum ada,” ujar Sunar saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (1/12).

General Manager Perum DAMRI, Sunar SH, saat ditemui di ruangannya, Selasa (1/12)

Ia mengatakan alasan pihaknya hanya menyiapkan lima armada dikarenakan masih belum maksimalnya penggunaan tol laut khususnya untuk Mimika. Selain itu, Sunar juga mengaku jika jatah kontainer khusus Mimika itu sebanyak 10 kontainer.

“Kami masih siapkan lima truk karena sedikit yang harus diangkut yaitu enam kontainer, dengan total kapasitas per kontainer sekitar 20 ton, per truk bisa mengangkut sekitar 5 ton,” ungkapnya.

Ditanya soal kemungkinan pengangkutan barang dari pelabuhan menuju bandara, Sunar mengaku belum ada. Hal tersebut terjadi karena pemilik barang enggan menitipkan barang di gudang cargo udara.

Baca Juga |  Banyak Genangan Air Menjadi Penyebab Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Sentral

“Pemilik barang itu takut nanti kalau barangnya rusak, terus menurut pedagang, siapa yang tanggung jawab?,” tuturnya.

Alasan lain enggan nya pemilik barang adalah jadwal pesawat yang berbeda dengan datangnya barang. Sunar juga mengungkapkan jika barang yang paling banyak diangkut oleh pihaknya adalah ayam beku, selebihnya adalah barang seperti minyak goreng, sabun cuci pakaian, air mineral dan mie instan.

Sunar menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung suksesnya tol laut di Kabupaten Mimika. Hal tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah pusat untuk mewujudkan disparitas (kesenjangan harga) harga di Papua.

“Untuk angkutan daratnya kami siap mendukung. Kami hanya bisa mendukung sebatas pada angkutan saja,” ujarnya. (Eye)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News