Timika, APN – E-sport merupakan salahsatu cabang olahraga yang membawahi semua pecinta gamers di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Mimika khususnya, E-sport masih belum mendapatkan perhatian penuh, meskipun punya lembaga sendiri dan banyak peminatnya.
Di Kabupaten Mimika sendiri, pecinta E-sport mulai dari barisan mobile legend, PUBG mobile hingga Freefire sangat digemari banyak kalangan.
Namun, minimnya event E-sport di Kabupaten Mimika membuat mimpi para pemain game online ini, tidak mendapatkan ruang untuk menyalurkan bakat-bakat terbaiknya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, Yakob Yopi Toisuta mengatakan, E-sport dibawahi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi).
Di Mimika, pihaknya telah memintai data-data atlet e-sport berprestasi untuk mengikuti kejuaraan e-sport di Kabupaten Mimika.
Kata dia, nantinya pemerintah akan membantu keberangkatan para atlet tersebut, untuk mengikuti kejuaraan di Bandung Juli mendatang.
“Kemarin saya hubungi Ibu Osin untuk minta data atlet yang ranking-ranking itu dikasih ke mereka supaya mereka mendaftar, bahwa dari Papua Tengah ada yang ikut, karena kemaren batas pendaftaran terakhir tanggal 1. Sebelum tanggal 1 kita sudah kasih jadi Osin sudah kasih. Nanti berapa orang berangkat itu kita belum tahu. Nanti dari kormi yang tau karena menyangkut biaya,” kata Yopi, saat ditemui di hotel Cenderawasih 66, Mimika Papua Tengah, Rabu (7/6/2023).
Yopi menjelaskan, olahraga e-sport sebenarnya di bawah naungan Kormi dan bukan KONI. Sedangkan pemerintah harus membina usia dini. Sedangkan di e-sport rata-rata atletnya sudah melewati batas usia.
Kata dia, KONI sendiri membawahi seluruh cabang olahraga berbasis prestasi. Sedangkan e-sport masuk dalam olahraga kemasyarakatan. Namun, pihaknya tidak akan tinggal diam, dan berencana untuk menggandeng Kormi Kabupaten Mimika untuk menggelar event bagi para atlet.
“Nanti kita lihat lah, kita tidak bisa tinggalkan begitu. Memang ada berusaha di (APBD) perubahan siapa tau ada bisa sedikit kita kerja sama dengan Kormi untuk bikin (event) itu,” pungkasnya.