![](https://i0.wp.com/antarpapuanews.com/wp-content/uploads/2020/09/WhatsApp-Image-2020-09-12-at-16.54.00-1024x575.jpeg?resize=680%2C382&ssl=1)
Timika, antarpapuanews.com – Curah hujan yang tinggi di kabupaten Mimika sejak awal 2020, mempengaruhi jumlah kasus malaria di wilayah puskesmas SP 1, kelurahan Kamoro Jaya, distrik Wania hingga memasuki awal semester kedua.
Kepala Puskesmas SP 1, Marliana ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (12/9) mengatakan hingga September 2020, kasus malaria yang ditangani pihaknya sebanyak 5.689 kasus.
Selain kasus baru malaria, Puskesmas SP 1 juga mencatat kasus kambuhan malaria yang mana pada bulan lalu, pihaknya bisa melayani sebanyak 10 orang per hari.
“Mereka ini belum lama datang berobat karena sakit malaria, diberikan obat namun tidak lama kembali lagi karena malaria kambuh,”
Marliana menilai hal ini terjadi lantaran dipengaruhi oleh faktor curah hujan yang tinggi dan menyebabkan nyamuk cepat berkembang biak. Selain itu isu kepatuhan minum obat sampai tuntas juga menjadi faktor lain.
” Tingkat kesadaran dari masyarakat, terlebih khusus pasien sendiri minim. Obat yang sudah diberikan tidak diminum teratur. Pasien masih kurang pekah dengan anjuran itu sehingga penyakitnya kambuh lagi,” tuturnya.
Marliana berharap seluruh warga Mimika, sama-sama membantu mencegah malaria dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan serta tetap menerapkan protokol kesehatan terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.(Aniz)