Timika, Antarpapua.com – Setelah penantian panjang, gedung baru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Mimika akhirnya diresmikan oleh
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua Tengah, Sabtu (27/7/2024).
Gedung SLBN tersebut kini beralamat di Jalan Irigasi yang sebelumnya di Jalan Poros SP 2-SP 5 berdekatan dengan Gor Futsal.
Kepala sekolah SLBN Mimika, Sunardin Satir mengapresiasi Pemda Mimika yang telah menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan gedung sekolah ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Sunardin kepada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Tengah yang sudah membangun 18 unit ruangan.
Ruangan itu terdiri dari ruang kelas, perpustakaan, ruang ketrampilan, ruang program khusus, ruang psikologi, tata usaha, ruang Usaha Kesehatan Sekolah( UKS), ruang kepala sekolah, ruang assessment, rumah dinas guru, dan asrama.
“Suatu kebanggaan buat kami atas kepedulian Pemda Mimika dan Disdik Provinsi Papua Tengah yang telah memfasilitasi dan mengakomodir kebutuhan yang kami impikan untuk pembangunan SLBN ini,” kata Sunardin kepada Antarpapua.com.
Menurut Sunardin, anak-anak SLBN Mimika juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak seperti anak-anak normal pada umumnya.
“Apalah artinya gedung yang megah kalau tanpa pendidik yang memadai. Sehingga harapan kami Pemda dan Disdik bisa membantu kami mendatangkan tenaga pendidik yang berkompeten di bidangnya,” tuturnya.
Ia menyebut, dengan keterbatasan dimiliki namun pihaknya tetap melayani dengan penuh kasih sayang.
“Mendidik mereka adalah tanggung jawab dan kewajiban kami,” ucapnya.
Sementara Staf Disdik Provinsi Papua Tengah, Suratman menekankan bahwa, meningkatkan mutu pendidikan, memberikan fasilitas dalam proses pendidikan itu sendiri salah satunya pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)ini.
USB ini diharapkan dapat membawa warna baru bagi SLBN ini.
“Kami merasa bangga kepada anak-anak yang walau dalam keterbatasan namun mampu menyalurkan bakatnya lewat puisi dan nyanyian yang dibawakan.”
“Lanjutnya mereka adalah anak-anak yang harus kita didik sehingga ketrampilan yang mereka punya bisa berguna buat orangtua bangsa dan negara,” tandasnya. (Lyddia Bahy)
