Umum  

HI’A BEACH Pantai Eksotik di Ujung Timur

Antar Papua
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Maumere, APN – Hi’a Beach atau pantai pasir putih yang berada di ujung Timur Maumere Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan sensasi tersendiri bagi para penikmat wisata pantai, juga menjadi wisata pilihan di akhir pekan.

Pantai mungil di bagian Utara Pulau Flores ini menjadi salah satu spot wisata pantai yang baru dikembangkan dan ditata beberapa bulan terakhir oleh warga desa Lewomada. Mengingat letaknya yang berada di desa Lewomada Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur atau tepatnya di Jalan Trans Maumere Larantuka melalui Wailamung. Hi’a Beach menjadi Pantai ini ditata dengan rapi dan bersih.

Baca Juga |  Seorang Wanita Jatuh Pingsan di Jalan Gajah Mada, Kota Maumere Geger

Dari area masuknya saja dapat disaksikan beberapa bangunan lopo kecil untuk para pengunjung saat duduk bersantai ria menikmati hamparan pasir putih dibibir laut pantai utara, juga disediakan warkop-warkop mini bagi para penikmat kopi asli Flores.

Perjalanan menuju ke Pantai Hi’a Beach ini kurang lebihnya bisa menghabiskan waktu 1,5 jam hingga 2 jam dari pusat Kota Maumere, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan dengan kondisi jalur jalan yang berkelok-kelok di pesisir utara memberikan warna tersendiri untuk memanjakan mata dengan bentangan pulau-pulau indah gugus Kepulauan Teluk Maumere yang terlihat di arah bagian barat. Sedangkan di arah Timur Laut, begitu nyata terlihat Tanjung Bunga dengan lekukan indah ujung Timur Pulau Flores.

Salah satu wisatawan lokal yang akrab disapa sebagai Om Kumis Tattois saat ditemui APN, Sabtu (16/1) mengatakan bahwa, tempat ini sangat indah dan bagus.

Pantainya bersih dan lautnya biru serta indah dengan bentangan pasir yang eksotis.
Hanya perlu dibenahi sedikit bagian administrasinya, harus ada buku tamu sehingga bisa tahu berapa banyak pengunjung? Berasal dari mana saja juga harus disiapkan kotak saran untuk pengunjung,”
katanya santai tersenyum bangga.

Tattois juga memberi saran agar kondisi toilet yang harus dibenahi lebih baik lagi dan pihak pengelola juga harus menjelaskan kepada wisatawan, semua hak ihwal lokasi wisata ini. Apakah ada spot coral yang bagus untuk snorkling dan diving.

Kumis Tattois yang adalah satu satu praktisi pariwisata di Kabupaten Sikka atau tepatnya sebagai anggota Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) cabang Sikka dan anggota Maumere Diver Community (MDC) ini mengakhiri banyak ceritanya tentang Pantai Hi’a saat sempat dijumpai APN dalam kunjungan wisatanya itu.(Anton-kr03)