Nabire, Antarpapua.com – Kematian ikan hiu paus di Pantai Sembor, Kalibobo, Distrik Nabire, Papua Tengah, mendapat perhatian dari Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Tengah, Yan Richard Pugu, SHut MSi.
Berdasarkan rilis pers dari Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Tengah, dikatakan, hiu paus berukuran besar (Rhincodon Typus) ditemukan mati terdampar di Pantai Sembor (3°22’06.3″S135°28’51.4″E), pukul 07.30 WIT, berdasarkan informasi dari warga setempat.
Setelah mendapat laporan, Tim dari Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) telah melakukan observasi lokasi. Dari pengamatan, hiu paus berkelamin jantan tersebut memiliki panjang 5,5 meter dann lebar 1,2 meter.
Setelah diamati, di bagian luar tubuh hiu paus tersebut tidak ditemukan luka atau tanda, yang mengindikasikan adanya perburuan oleh pihak tertentu.
Diduga, hiu paus tersebut mengejar pakan hingga ke perairan dangkal. Namun untuk menjawab penyebab lain, pihak Dinas Lingkungan Hidup Papua Tengah telah berkoordinasi dengan pihak karantina hewan, jika memungkinkan dilakukan autopsi.
Rencana selanjutnya, bersama pihak TNTC dan masyarakat sekitar, ikan hiu paus tersebut akan akan segera dikuburkan.
Sebagai informasi, ikan hiu paus adalah spesies ikan yang terbesar dan bukanlah paus. Hiu ini diduga dapat tumbuh sampai 18-20 meter, walaupun sangat jarang ditemukan spesimen yang berukuran di atas 12 m dengan bobot 20 ton. Walaupun ukurannya besar, hiu ini cenderung jinak dan tidak berbahaya untuk manusia.
Memiliki kulit setebal 2 mm yang berwarna abu-abu yang dihiasi totol-totol putih. Menurut para ilmuwan, pola totol-totol itu dianggap unik untuk masing-masing individu dan dapat digunakan sebagai dasar identifikasi individu hiu paus.
(Penulis : */bas | Editor : Redaksi)
