Kampanye Terbuka Dihadiri Presiden Partai, Partai Buruh Komitmen Hapus Ketimpangan Sosial

Antar Papua
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal disambut ribuaan massa simpatisan Partai Buruh di Kabupaten Mimika saat tiba di Lapangan Eks Pasar Swadaya Timika, Jumat (26/1/2023). (Foto: Antarpapua.com/Marsel Balawanga)

Timika, Antarpapua.com – Partai Buruh menggelar kampanye terbuka di Lapangan Eks Pasar Swadaya Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jumat (26/01/2023).

Kampanye terbuka tersebut dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Kabupaten Mimika, Sirhan Salilama. Juga para Pengurus Exco Partai Buruh Kabuapaten Mimika, Calon Legislatif (Caleg) Partai Buruh mulai dari DPR Daerah Kabupaten Mimika , DPR Provinsi Papua Tengah dan DPR RI.

Ribuaan massa dan simpatisan partai bernomor urut 6 ini memadati lapangan, untuk mengikuti kampanye terbuka tersebut.

Presiden Partai Buruh, Said Ikbal, menegaskan partainya berkomitmen menghapuskan ketimpangan sosial, dimana yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

“Oleh karena itu Partai Buruh akan memperkecil gini rasio, sehingga antara orang kaya dan orang miskin tidak terlalu jauh ketimpangannya,” kata Said.

Adapun langkah yang akan diperjuangkan oleh partainya, untuk menekan ketimpangan sosial adalah menaikan upah yang layak.

Baca Juga |  Kampanye Perdana Terbuka Toris Timotius Tarigan dari Partai Gerindra di Lapangan Eks Pasar Swadaya Timika

“Partai Buruh akan memperjuangan kenaikan upah di seluruh Indonesia termasuk di Tanah Papua sebesar 15 persen,” kata Said.

Lanjut Said, memperkecil ketimpangan sosial agar memberikan jaminan sosial, jaminan makanan, jaminan pendidikan, jaminan perumahan, jaminan air bersih dan jaminan pengangguran.

Memperkecil ketimpangan sosial yaitu mengembalikan tanah ulayat dan tanah adat, kepada ketua suku yang ada di Papua maupun di seluruh Indonesia.

“Papua adalah milik rakyat Papua. Papua adalah bagian dari Indonesia harus lebih sejahtera dari negeri-negeri lainnya yang ada di Indonesia,”kata Said.

Ia menegaskan Partai Buruh juga akan memperjuangkan tenaga kerja asing tidak boleh menguasai tambang tambang yang di Papua, dan juga di daerah daerah lain lainnya yang ada di Indonesia.

“Orang asli, orang lokal, orang Indonesia harus lebih banyak menempati posisi posisi penting,” kata Said.

Baca Juga |  Warga Dari 6 Dapil Memadati Kampanye Pemanasan Perdana Partai Gerindra Mimika

Said menegaskan, bahwa dalam melakukan penambangan penambangan, dalam melakukan eksplorasi tanah ulayat dan tanah adat, harus wajib hukumnya mendapat izin dari rakyat Papua dan para tetua suku di Papua, begitu pula tanah-tanah adat di seluruh Indonesia.

“Tidak boleh lagi ada pelanggaran HAM, tidak boleh lagi ada kekerasan negara terhadap rakyat. Rakyat yang sedang berjuang harus mendapatkan hak yang sama, untuk menyuarakan kemisikinan yang tidak boleh lagi mereka dapatkan. Hak ulayat adat harus dijunjung tinggi, tidak boleh dilakukan kelicikan-kelicikan sehingga orang tersingkir dari tanahnya sendiri,” kata Said

Dalam kampenye ini juga Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Kabupaten Mimika, Sirhan Salilama memperkenalkan seluruh Caleg dari Partai Buruh kepada simpatisan partai yang hadir mengikuti kampanye terbuka tersebut.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News