Timika, antarpapuanews.com – Situasi perkembangan kasus malaria terjadi fluktuasi selama bulan September dan Oktober, kasus malaria meningkat di pertengahan bulan Oktober, hingga awal bulan November kasus malaria menurun lagi.
“Situasi perkembangan kasus malaria menurun di pertengahan bulan Oktober dan awal November ini dilihat hasil pemeriksaan banyak yang negatif”, ujar Ferdinanda Wanma, SKM, Kepala Puskesmas Manasari saat ditemui wartawan di Hotel Grand Tembaga, Jl. Yos Sudarso, Selasa (03/11).
Perkembangan kasus malaria meningkat di bulan Juli sampai dengan awal bulan Oktober ini disebabkan faktor curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan kasus malaria meningkat.
Ia pun menyampaikan untuk sistem pencegahan dari Puskesmas sendiri, kami selalu memberikan penyuluhan dari rumah ke rumah dan pembagian kelambu anti nyamuk malaria. Dalam wilayah kerja Puskesmas Manasari itu, ada 3 kampung, dan di 3 kampung itu ada 1 Pustu.
Pemerintah setempat juga selalu mengimbau ke masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, mulai dari rumah dan lingkungan sekitarnya, agar kasus malaria menurun.
Wilayah Puskesmas Manasari sangat kekurangan air bersih, “jadi kami selalu mengharapkan air hujan sebagai satu-satunya sumber untuk memenuhi kebutuhan air bersih” ujarnya.
Pihak Puskesmas sendiri berharap, agar tahun-tahun kedepan, masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. (Aniz)