Kasus Malaria di Puskesmas Pasar Sentral Meningkat Pada Juli dan Agustus

Antar Papua

Timika, antarpapuanews.com – Peningkatan kasus malaria di Kabupaten Mimika beberapa bulan terakhir juga dirasakan peningkatannya di Puskesmas Pasar Sentral secara khusus bulan Juli dan Agustus 2020.

Kepala Puskesmas Pasar Sentral, Pina Lambi, Senin (5/10) mengungkapkan kasus malaria yang terjadi pada Juli dan Agustus didominasi oleh kasus malaria kambuhan. Meski ada beberapa kasus baru malaria yang terjadi di dua bulan tersebut.

“Jumlah kasus malaria pada Juli sebagai berikut, malaria Tropika sebanyak 248 kasus. Terdiri dari 154 pasien laki-laki dan pasien perempuan sebanyak 34 kasus. Sementara malaria Tersiana sebanyak 176 kasus, yang terdiri dari pasien laki-laki 74 kasus dan perempuan sebanyak 102 kasus,” tutur Pina.

“Sementara pada Agustus, jumlah kasus malaria Tropika sebanyak 1.122 kasus yang terdiri dari pasien laki-laki sebanyak 743 kasus dan perempuan sebanyak 379 kasus. Sedangkan malaria Tersiana sebanyak 923 kasus, terdiri dari, pasien laki -laki sebanyak 560 kasus dan perempuan sebanyak 363 kasus,” ucapnya.

Baca Juga |  Pembayaran TPP Nakes Tunggu Regulasi dari Bagian Hukum Setda Mimika

Data-data kasus malaria ini kata Kepala Puskesmas Pasar Sentral dihimpun juga dari fasilitas kesehatan milik swasta yang ada di wilayah pelayanan puskesmasnya.

Lebih lanjut Pina Lambi menjelaskan peningkatan kasus malaria dua bulan tersebut lantaran dipengaruhi faktor curah hujan yang tinggi dan faktor lain adalah minimnya pengetahuan dan kesadaran warga untuk mencegah terjangkit malaria.

Sementara itu kelalaian pasien malaria yang tidak minum obat secara teratur juga mempengaruhi malaria bisa kambuh.

“Ada pasien yang obatnya belum habis minum tetapi sudah rasa agak baik, obat yang sisanya mareka tidak mau minum lagi, sehingga kami selalu memperhatikan dan memperingatkan mereka seperti, di hari pertama mareka datang berobat, kami langsung kasih minum obatnya di puskesmas, dan hari-hari yang berikutnya kami lewat telepon, dan kalau mareka tidak respon, kami langsung turun ke rumah-rumah,” jelasnya.

Baca Juga |  Kemenkes akan Bangun Rumah Sakit di Banti

Untuk mencegah penyakit malaria kata Pina Lambi, harus memakai kelambu disaat tidur atau istirahat. Membiasakan diri untuk memakai baju lengan panjang di sore hari dan malam hari dan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

“Harapan kami dari puskesmas, mohon peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan, menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan pribadi, semoga malaria ini semakin berkurang,” harap Pina Lambi.(Aniz)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News