Kenali Apa Itu Lingkungan Hidup, Fungsi dan Cara Melestarikannya

Antar Papua
(Foto: Internet)

Antarpapua.com – Kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup perlu digaungkan agar semakin banyak orang yang mau bergerak untuk melakukan perubahan.

Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar kehidupan manusia baik itu benda hidup maupun benda tak hidup. Lingkunganpun dapat diartikan sebagai tempat dimana suatu makhluk hidup itu untuk tumbuh dan berkembang.

Hal ini pada dasarnya bisa dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu, lalu bisa memberikan edukasi kepada orang di sekitar kita.

Apa Itu Lingkungan Hidup ?

Lingkungan hidup didefinisikan sebagai semua hal yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup dan memiliki hubungan timbal balik. Dengan begitu, ada interaksi yang terjadi di dalam ruang tersebut.
Lingkungan hidup merupakan wadah yang di dalamnya terdapat ruangan berupa bentang laut, perairan, darat, sampai udara.

Lantaran manusia hidup di ruang tersebut, maka manusia perlu menjaga kelestariannya. Hal ini seirama dengan fungsi lingkungan hidup yang bisa memberikan hal positif untuk makhluk hidup lain.
Sedangkan di kutip dari Wikipedia, Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya. Interaksi antar lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi (ekosistem). Lingkungan memegang peranan sebagai habitat bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi.

Komponen-komponen lingkungan hidup terdiri dari dua jenis, yaitu:

  • Komponen biotik, makhluk hidup yang meliputi hewan, tumbuhan, dan manusia.
  • Komponen abiotik adalah benda-benda tak hidup, antara lain air, tanah, batu, udara, dan cahaya matahari.

Semua komponen yang berada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Ekosistem yang merupakan bagian utama dari lingkungan hidup, adalah lingkungan yang sangat dinamis, karena banyaknya komponen yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga |  Mengenal Hutan Mangrove dan Manfaatnya

Jika salah satu komponen tersebut berubah maka sistem adaptasi dari organisme yang ada untuk menjaga keseimbangan akan mengalami perubahan. Karena ekosistem merupakan pusat segala aktivitas yang menyediakan sumber makanan dan kebutuhan lain bagi makhluk hidup maka keseimbangan komponen di dalamnya harus dijaga dengan baik.

Persetujuan Internasional Tentang Lingkungan Hidup

Masyarakat dunia menyadari bahwa masalah lingkungan merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan secara bersama pula. Konferensi tentang lingkungan hidup manusia diadakan untuk pertama kalinya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di Stockholm, Swedia pada tanggal 5-16 Juni 1972, yang mengusung tema “The Only One Earth”. Konferensi ini kemudian dikenal sebagai Konferensi Stockholm, dan tanggal pembukaan konferensi, 5 Juni disepakati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Pada konferensi itu juga disetujui untuk membentuk badan khusus PBB yang bertugas mengurus pemasalahan lingkungan, yaitu United Nation Environment Programe (UNEP) yang bermarkas di Nairobi, Kenya.

Indonesia termasuk dalam perjanjian: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Desertifikasi, Spesies yang Terancam, Sampah Berbahaya, Hukum Laut, Larangan Ujicoba Nuklir, Perlindungan Lapisan Ozon, Polusi Kapal, Perkayuan Tropis 83, Perkayuan Tropis 94, Dataran basah, Perubahan Iklim – Protokol Kyoto (UU 17/2004), Perlindungan Kehidupan Laut (1958) dengan UU 19/1961.

Fungsi Lingkungan bagi Makhluk Hidup

Berkat fungsi-fungsi ini, keberadaan lingkungan hidup sebagai ruang interaksi dan kehidupan makhluk hidup dianggap penting.
Berikut ini daftar fungsi tersebut lengkap dengan penjelasannya:

  1. Tempat memperoleh makanan
    Di dalam suatu lingkungan hidup, biasanya terdapat berbagai macam bentuk makanan yang bisa diperoleh. Baik manusia maupun makhluk hidup lain dapat memperoleh hal tersebut untuk mencukupi kebutuhannya. Dengan begitu, lingkungan hidup yang menjadi tempat mencari makan ini berguna demi kelangsungan hidup manusia.
  2. Tempat beraktivitas
    Selain menjadi tempat mencari makan, lingkungan juga menjadi tempat manusia atau makhluk hidup lain beraktivitas. Contohnya manusia, mereka beraktivitas di suatu lingkungan. Begitu juga dengan hewan yang mempunyai tempat aktivitasnya sendiri di lingkungan lain.
  3. Tempat tinggal
    Fungsi selanjutnya ini mencakup kehadiran lingkungan sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Sebut saja manusia, ada sebuah daerah yang memang digunakan oleh mereka sebagai pemukiman. Selain itu, mereka juga bertahan hidup di sana dengan segala hal yang ada di sekitarnya.
Baca Juga |  Mengenal Pelecehan Verbal serta Dampaknya

Cara Melestarikan Lingkungan Hidup

Makhluk hidup, termasuk manusia, mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan hidupnya.
Berikut ini daftar cara melestarikan lingkungan hidup:

  1. Gunakan air secukupnya
    Seperti yang kita tahu, air dapat digambarkan sebagai sumber daya yang disediakan oleh lingkungan hidup. Untuk menjaganya tetap lestari, Anda bisa menggunakannya dengan takaran seperlunya saja.
  2. Gunakan kertas secukupnya
    Kertas ini diproduksi dari penebangan pohon. Semakin banyak Anda menggunakan kertas sebagai alat tulis, maka jumlah pohon yang ditumbangkan pun akan semakin banyak. Oleh karena itu, gunakan alat ini secukupnya saja.
  3. Gunakan listrik seperlunya
    Listrik dipakai sebagai komponen utama dalam kegiatan sehari-hari. Semua hal saat ini hampir semuanya menggunakan listrik. Oleh sebab itu, gunakan listrik jika diperlukan saja.
  4. Hemat bahan bakar
    Bahan bakar diambil dari berbagai macam metode. Salah satunya ada BBM (Bahan Bakar Minyak) yang tidak dapat diperbarui secara cepat. Oleh karena itu, kita harus menghemat dan mencari sumber daya alternatif.
  5. Kurangi penggunaan produk kimia
    Produk kimia yang dihasilkan oleh manusia dapat berpotensi merusak keseimbangan ekosistem lingkungan hidup. Oleh sebab itu, penggunaannya mesti dikurangi sehingga potensi kerusakan akibatnya juga dapat berkurang.

Maka dari itu, penting bagi manusia untuk menjaga lingkungan disekitar kita agar tetap terjaga. (*Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News