Timika, Antarpapua.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM), khususnya Kodap III Ndugama Narakma pimpinan Egianus Kogoya, beberapa kali berusaha menyerang Pos TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan sejak awal 2024.
Penyerangan OPM tersebut dilancarkan, seiring dengan niat mereka mengganggu keamanan di tanah Papua.
Menindaklanjuti penyerangan OPM tersebut, Komando Operasi TNI Habema atau harus berhasil maksimal melaksanakan penindakan terhadap OPM.
Hadinya Habema berlangsung efektif, serta berhasil melumpuhkan kekuatan dan pergerakan OPM di wilayah Paro, Nduga.
Beberapa hasil diraih Komando Operasi Habema dalam menindak OPM di Paro, antaralain dua orang anggota OPM tertembak namun berhasil melarikan diri.
Komando Operasi Habema juga berhasil mengamankan sebuah pucuk pistol FN beserta magazine, sebuah magazine senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah Noken.
Penerangan Komando Operasi Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho kepada Antarpapua.com mengatakan, keberhasilan Prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan.
“Tindakan ini dilakukan TNI demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua,” Letkol Arh Yogi Nugroho.
(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)