Antarpapua.com – Media sosial sedang dihebohkan dengan kabar bahwa pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mempersiapkan platform media sosial baru bernama Elaelo, yang disebut-sebut sebagai pengganti X atau Twitter di Indonesia. Narasi yang beredar menyatakan bahwa Kemenkominfo berencana memblokir X atau Twitter dan menggantinya dengan Elaelo.
Setelah kabar ini viral dan menjadi perbincangan di kalangan warganet, Kemenkominfo membantah klaim bahwa media sosial Elaelo dibuat atau dimiliki oleh pemerintah. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menegaskan bahwa Elaelo bukanlah milik pemerintah atau Kemenkominfo. “Bukan. Bukan punya pemerintah atau Kominfo,” ujar Semmy, sapaan akrabnya, saat dihubungi JawaPos.com.
Semmy juga menolak anggapan bahwa Elaelo dibangun oleh Kemenkominfo, meskipun di situs web terbaru Elaelo tertulis “Under Construction by Kominfo”. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Elaelo memang buatan pemerintah, tetapi Semmy membantahnya dan menyatakan bahwa Kemenkominfo tidak memiliki rencana untuk membuat media sosial sendiri sebagai pengganti X atau Twitter. “Nggak lah, kami hanya buat aplikasi untuk layanan pemerintahan,” jelas Semmy.
Lantas, siapa sebenarnya pemilik Elaelo? Hingga kini, identitas pihak yang membuat atau mengklaim Elaelo masih dalam penyelidikan Kemenkominfo. “Ini yang sedang didalami. Sedang dicari orangnya (yang membuat website tersebut),” tandas Semmy.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kemenkominfo sedang mengkaji pemblokiran media sosial X akibat kebijakan yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform tersebut. “Ini nanti saya pelajari. Pasti diblokir ini kalau sudah membolehkan kayak gini. Makanya kita pelajari,” kata Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Jumat (14/6), seperti dilansir dari ANTARA.
Semmy mengatakan pihaknya akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat untuk mengumumkan langkah yang akan diambil oleh pemerintah terkait kebijakan X tentang konten pornografi tersebut. Kabar mengenai rencana pemblokiran X inilah yang memicu spekulasi tentang aplikasi media sosial baru pengganti X atau Twitter, hingga nama Elaelo muncul dan menjadi viral. (*/JawaPos.com-Antarpapua.com)