Timika, Antarpapua.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak jera mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Papua.
Kali ini OPM kembali mengganggu keamanan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya tepatnya di Kampung Bazemba.
OPM pimpinan Apeni Kobogau bersama anak buahnya bersenjata telah berulang kali mendatangi dan mengganggu rumah-rumah warga Bazemba pada akhir Mei 2024 lalu.
Mereka meminta secara paksa bahan makanan, hak milik warga, uang, bahkan tak segan menganiaya warga.
Tidak tahan terhadap tekanan dan gangguan tersebut, warga masyarakat melaporkan kepada Aparat Keamanan setempat.
Dengan aksi cepat, Komando Operasi TNI (Koops) Habema langsung menerjunkan beberapa prajurit TNI di bawah komandonya.
Prajurit diterjunkan untuk menyelamatkan warga Distrik Sugapa karena sangat panik dan ketakutan akibat ulah OPM tersebut.
Melihat pergerakan prajurit TNI menuju Kampung Bazemba, kelompok OPM mencoba melakukan penghadangan, bahkan dengan tembakan senjata ke arah para prajurit TNI.
Kelompok OPM bergerak mundur ke arah Kampung Wandoga, sambil terus berusaha menghadang pasukan Koops Habema dengan tembakan.
Meski dihadang oleh tembakan OPM, prajurit Koops Habema tidak tinggal diam dan terus melanjutkan pengejaran ke arah lokasi kelompok OPM.
Saat tiba di dekat lokasi, pasukan Koops Habema langsung disambut lagi dengan bunyi tembakan oleh OPM ke arah mereka.
Merespons bunyi tembakan tersebut, pasukan Koops Habema langsung melakukan tindakan taktis militer guna memastikan arah datangnya tembakan.
Dari pantauan terlihat 3 orang OPM yang membawa senjata beserta beberapa anggota OPM didekatnya.
Tembakan prajurit ke arah anggota OPM yang membawa senjata dan berhasil mengenai sasaran.
Hasil pantauan, pasca penembakan tersebut, kelompok OPM kabur melarikan diri dan meninggalkan Kampung Wandoga, serta membawa pergi rekannya yang tertembak.
Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon kepada Antarpapua.com, Kamis (6/6/2024) mengatakan, Koops Habema berhasil mengusir OPM pimpinan Apeni Kobogau.
“Ini merupakan upaya menciptakan keamanan wilayah yang akan mendukung proses percepatan pembangunan Papua,” katanya. (Acel)