Timika, antarpapuanews.com – Wakil Ketua Komisi A DPRD Mimika, Nataniel Murib meminta Pemerintah Kabupaten Mimika untuk lebih tegas terhadap warga yang tidak mematuhi protokol.
“Pokja covid-19 ini ada dan melihat jumlah kasus yang meningkat bahkan ada yang meninggal itu memang harus lebih serius, jangan hanya menegur, tetapi harus lebih tegas dan lebih ketat lagi dengan memberi sanksi,” kata Nataniel Murib saat ditemui di kantor DPRD Mimika, Selasa (22/9).
Selain itu, ia juga meminta kepada OPD terkait agar melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah tempat keramaian, setelah itu mewajibkan masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan.
“Seperti contoh di pasar baru, kalau bisa disemprot dulu dengan cairan disinfektan disejumlah fasilitas umum, dan ditangani dengan benar, kalau yang tidak mengindahkan diberikan sanksi sesuai aturan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan. Artinya semua tempat keramaian harus menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Ia mengakui ketegasan pemerintah dengan mewajibkan masyarakat tetap beraktifitas dinilainya bagus, ketimbang melakukan pembatasan sosial, yang mana masyarakat hanya diberikan waktu beraktifitas selama beberapa jam saja. Tentunya dari sisi ekonomi akan berdampak pada pemasukan, juga kepada karyawan yang nantinya akan ada pengurangan jam kerja.
Ia juga meminta kepada Pemkab Mimika agar dalam melaksanakan sesuatu agar selalu mengundang pihak DPRD Mimika, untuk turun ke masyarakat melalui dapil masing-masing guna melakukan sosialisasi, demi menyelamatkan masyarakat Mimika dari covid-19.
“Selain itu kalau kita lihat masalah ekonomi memang berpengaruh tetapi kita lihat bagaimana menyelamatkan nyawa orang, jadi kami dewan siap saja membantu, untuk itu pemerintah harus bersama-sama dengan DPRD menyelamatkan masyrakat kita,” ucapnya. (mrc)