Timika, Antarpapua.com – Si Jago Merah melahap habis enam (6) bilik kios pedangan di Pasar Sentral Timika, Jalan Hasanuddin, pada Jumat (27/10/2023) waktu dinihari.
Berdasarkan pantauan Antarpapua.com di lokasi, kondisi bangunan tersebut saat ini rata dengan tanah. Puing-puing bekas bangunan semi permanen itu berserakan bersama sisa-sisa jualan seperti beras, gula dan item-item sembako lainnya.
Hariana, seorang pedagang kepada Antarpapua.com mengatakan, kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIT (dinihari), dimana api diduga meluas dengan titik awal dari salahsatu kios yang berada di bagian pojok.
Meskipun demikian, dirinya mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Ini kios-kios sembako, ada empat kios sembako dan dua itu penjual cakar bongkar,” ujar Hariana.
Kemudian, Yaleng, salahsatu korban kepada media ini di lokasi mengungkapkan, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai ratusan juta.
Pria yang sudah berjualan sejak 2010-an di Pasar Sentral Timika ini, mengaku banyak barang dagangannya yang belum lunas terbayarkan di distributor/agen.
“Yang jelasnya ratusan juta, karena saya punya nota saja ini yang belum terbayar ada Rp 50 juta lebih,” ujar Yaleng.
Yaleng berharap, pemerintah dapat membantu para pedagang yang menjadi korban peristiwa itu. Mereka berharap dalam waktu dekat, pemerintah dapat kembali membangun tempat jualan yang baru meski hanya bangunan darurat.
Selanjutnya, Anggota DPRD Mimika, H. Iwan Anwar, SH MH dalam kesempatan yang sama juga berada di lokasi kebakaran, merasa prihatin dengan peristiwa yang merugikan sebanyak 6 bilik kios tersebut.
Ia meminta pemerintah melalui dinas terkait, agar segera membangun kembali lapak bagi para pedagang tersebut dan diharapkan segera terjawab.
“Kita berharap ada bantuan juga kepada korban ini, agar tentunya kan modal mereka banyak yang habis sehingga butuh bantuan secepatnya. Terutama terkait dengan kebutuhan-kebutuhan sandang pangan itu, mereka kan butuh makan sementara saat ini kan sedang berusaha,” ungkap Iwan.
Di sisi lain, akibat kebakaran yang belum diketahui penyebab serta sumber apinya ini, Iwan juga meminta agar keamanan di Pasar Sentral Timika ditingkatkan.
Ia juga meminta kepada dinas terkait, untuk dapat menempatkan satu unit armada kebakaran di Pasar Sentral Timika, agar dapat merespon hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran.
“Kita berharap setidak-tidaknya relatif cepat lah, sekalipun ditelepon tapi begitu dihubungi langsung ke sana mereka langsung datang,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putera saat dikonfirmasi Antarpapua.com mengenai kebakaran tersebut belum mendapatkan jawaban.
Antarpapua.com juga telah mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, terkait langkah yang diambil pemerintah dalam waktu dekat untuk menjawab keluhan para pedagang namun belum direspon.