Intan Jaya, Antarpapua.com – Nelson Sani, pelajar SMP Negeri 1 Sugapa Intan Jaya yang berusia 15 tahun dan meninggal dunia imbas kontak tembak, antara TNI-Polri dengan TPNPB yang terjadi Jumat (01/03/2024), dimakamkan di Gerbang Sadu, Nabire, Minggu (03/03/2024).
Informasi tersebut diperoleh Nabirenet dari kerabat korban, Minggu siang (03/03/2024). Sebelumnya korban direncanakan akan dimakamkan di Sugapa Intan Jaya, namun korban akhirnya diterbangkan dari Timika ke Nabire dan dimakamkan di Nabire.
Nelson Sani sempat menjalani perawatan di RSUD Mimika, namun korban menghembuskan nafas terakhir di RSUD Mimika pada hari Jumat (01/03/2024).
Sebelumnya kontak tembak terjadi pada Jumat (01/03/2024) sekira pukul 12.20 WIT di kampung Mamba Intan Jaya. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Papua, kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa.
Terkait dengan kronologis kejadian, Kabid Humas mengatakan sekitar pukul 10.00 wit terdengar 2 (dua) kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya.
“Mendengar bunyi tembakan tersebut, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya,” ungkapnya.
“Dari kejadian kontak tembak tersebut terdapat dua orang terkena tembakan yakni satu personel TNI Raider 330, Prada David yang terkena tembakan di bagian perut bagian samping tembus body vest depan dan satu warga masyarakat bernama Nelon Sani (15), terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut,” beber Kombes Benny. (*/Nabire.Net)