Timika, antarpapuanews.com – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, NU Kabupaten Mimika gelar Maulid Akbar dan doa untuk keselamatan bangsa.
“Kegiatan dengan tema ‘Mari Berbangsa Dengan Akhlakul Karimah’ ini persiapan kami kurang lebih hanya 2 minggu, secara materi dan semua pembiayaan ini murni dari swadaya kerjasama dari NU Kabupaten Mimika dan Muslimat Mimika,” jelas Hj. Rampeani Rachman, S.pd selaku ketua panitia saat ditemui oleh wartawan seusai kegiatan di Masjid Jabal Rahmah, Jl. Poros Mapurujaya Distrik Mimika Timur, Sabtu (14/11).
Kegiatan seperti ini, di Distrik Mimika Timur sudah tidak asing lagi tetapi ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun, yang mana pada kegiatan itu dihadiri oleh saudara/i baik dari Muslim maupun Nasrani.
“Saya atas nama seluruh Umat Muslim yang ada di Kabupaten Mimika, berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang berkenan hadir bersama kami dalam pelaksanaan Maulid Akbar ini. Kemudian Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda, dan seluruh saudara/i yang non Muslim juga hadir pada saat hari pelaksanaan ini, tentu ini sangat luar biasa sekali bahwa kita menunjukan kebersamaan kita di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Mimika yang mengedepankan toleransi antar umat beragama,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan ucapan selamat kepada saudara/i Nasrani, karena sebentar lagi akan melaksanakan Hari Natal 25 Desember, yang kurang lebih beberapa hari lagi kedepan. Dan diimbau kepada saudara-saudara yang Muslim untuk tetap bekerjasama menjaga kedamaian, perdamaian di tanah Mimika, sehingga semua umat beragama yang ada di Kabupaten Mimika ini menjalankan ibadah dengan baik, aman, dan damai seperti apa yang diharapkan.
Ia juga mengatakan bahwa saya juga sebagai salah satu tokoh perempuan di Mimika Timur, sangat mengharamkan minuman keras dan narkoba. Apalagi di Mimika Timur ini terkenal sekali dengan produksi miras lokal, jadi saya mewakili tokoh wanita dan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika mengharamkan yang memproduksi dan yang mengkonsumsi, karena ini sangat mematikan. Apalagi sumber perpecahan, pertikaian, pembunuhan, pembegalan, kekerasan dalam rumah tangga, ini semua bersumber dari miras dan narkoba yang sangat merusak generasi masa depan.
Dikutip dalam sambutan Johannes Rettob Wakil Bupati Mimika, bahwa ditengah pandemi covid-19 yang masih melanda di Kabupaten Mimika dan belum berakhir, kita berharap jangan ada penambahan kasus covid-19 di Mimika ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika, saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa, karena di dalam Maulid Nabi ini, semua masih tetap ingat akan Nabi Muhammad, dan tetap harus memperingati dan mengikuti apa yang diajarkan-Nya,” tutupnya. (Aniz)